Mengenal Treatment Collagen Stimulator Gorgeous Glow (dok. istimewa)
Moms, penuaan merupakan hal yang pastinya terjadi kepada semua orang. Tak heran, kini estetika medis yang semakin berkembang pun terus memfokuskan terhadap bagaimana caranya mencegah seseorang dari penuaan.
Selaras dengan itu, dr. Olivia Aldisa, Dipl.AAAM, Medical Aesthetic Physician pun menyampaikan, setelah pandemi, banyak orang mencari treatment yang bisa membatalkan penuaan, seperti estetika regeneratif.
“Zaman post-pandemic, masyarakat lebih banyak yang ingin menuju ke treatment yang bisa menyembuhkan atau self-healing. Aesthetica regenerative yang bisa membalikkan penuaan, menjadi pilihan,” ungkapnya dikutip Herstory dari keterangan resmi, Senin (12/4/2023).
Melalui prosedur estetika regeneratif, para tenaga medis di bidang kecantikan itu, memanfaatkan kemampuan alami dari tubuh pasien dalam memperbaiki, memulihkan, dan meremajakan sel.
Usut punya usut, Moms dalam prosedur estetika regeneratif pun banyak pasien yang memilih prosedur non-surgical dibandingkan bedah, terutama melalui injeksi atau penyuntikan, itu karena hasilnya yang lebih cepat dan durasi treatment yang sangat singkat.
Fakta tersebut tak mengherankan jika treatment injeksi makin diminati hingga terjadi peningkatan mencapai 12am 5 tahun ke depan. Indikasi injeksi estetik juga makin luas. Mulai dari botoks yang bekerja di otot, filler, skin booster, dan lain-lain. Dalam 10 tahun terakhir, injeksi botox dan hyaluronic acid (HA) menjadi treatment injeksi yang paling diminati.
“Yang menarik, sekarang ada satu kategori baru yang booming, yaitu collagen stimulator. Terjadi peningkatan 171,8% atau dua kali lipat dalam empat tahun terakhir,” jelas dr. Aldisa.
Moms, sebelum tahu apa itu collagen stimulator, sebaiknya kamu harus memahami jika kulit memiliki tiga lapisan, mulai dari epidermis, dermis, dan subdermis (adipositas). Nah, menurut papar Aesthetic & Anti-Aging Doctor dr. Aji Bayu Chandra, M. Biomed (AAM)., saat masih muda, susunan sel di bagian epidermis masih rapi, selain itu serat kolagen dan elastin pun masih banyak.
“Saat masih muda, susunan sel-sel di epidermis masih rapi. Di lapisan dermis, fibroblast, serat kolagen, dan serat elastin masih banyak. Turun lagi ke lapisan subkutan, sel lemak masih rapi, sehingga kulit tampak rata, mulus, kenyal, dan kelembapannya baik,” jelas sang dokter.
Nah, agar kulit bisa menghasilkan kolagen dan elastin alami itu membutuhkan kinerja fibroblast sebagai sel induk yang harus menghasilkan kedua serat tersebut.
“Serat kolagen membuat kulit memiliki kekuatan sehingga tidak mudah robek, sedangkan serat elastin membuat kulit kenyal,” tambahnya.
Ketika orang-orang mulai menua, secara alamiah epidermis menjadi lebih tipis dan susunan selnya jadi tidak beraturan. Stratum basal, lapisan terbawah epidermis yang memisahkan epidermis dengan dermis, menjadi bergelombang, membuat kulit tampak tidak rata, lho Moms, itu yang bikin kulit tak lagi kenyal.
“Pada dermis, terjadi penurunan fibroblast sehingga produksi serat kolagen dan serat elastin pun menurun. Alhasil, kulit tidak kenyal lagi,” jelas dr. Bayu.
Lebih lanjut, susunan sel lemak di sub dermis pun semakin berubah dan tak lagi rapi hingga muncul lah tanda-tanda penuaan pada kulit.
“Kerusakan akan lebih jelas terlihat kalau kulit banyak terpapar sinar matahari,” tegas dr. Bayu
Fyi nih Moms, ternyata penuaan pun akan semakin dipercepat jika kamu sering terpapar dengan polusi udara, sinar UV, serta menjalankan gaya hidup yang gak sehat dan terus-terusan stres.
Untuk mengatasi penuaan tersebut, Moms bisa ikut tren injeksi. Selain botoks, filler, maupun skin booster, kamu bisa mencoba treatment collagen stimulator Gorgeous Glow yang bisa Moms dapatkan dari Parvus Medica yang cara kerjanya langsung ke lapisan dermis.
“Ketika diinjeksikan ke kulit, collagen stimulator akan merangsang fibroblast menjadi lebih aktif untuk memproduksi serat kolagen dan serat elastin baru,” terang dr. Bayu.
Setelah melakukan treatment collagen stimulator Gorgeous Glow, dijamin deh serat kolagen dan elastin pun semakin meningkat yang akhirnya membuat dermis jadi sehat, tebal, dan makin kencang, “efeknya pun bertahan lama, hingga 6 – 12 bulan."
Jika Moms tertarik untuk melakukan treatment collagen stimulator gorgeous glow di Parvus Medica, ternyata prosedurnya benar-benar sederhana dan cepat.
“Hanya 5-10 menit. Dan dengan teknik yang baru sama sekali tidak sakit,” ujar Medical Aesthetic Physician dr. Edo Raharja Sutanto.
Jika biasanya prosedur injeksi itu mengharuskan wajah disuntik berbagai sisi sehingga terasa menyakitkan, melalui treatment ini, kamu gak perlu merasakan hal itu lho.
“Sekarang hanya tiga titik di tiap sisi wajah. Skala nyerinya hanya 2 dari skala 0-10,” imbuhnya.
Fyi nih Moms, treatment Gorgeous Glow ini bisa untuk seseorang yang usianya masih muda hingga tua, maupun seseorang yang memiliki kulit berjerawat.
Selain itu, perawatan Gorgeous Glow sendiri menggunakan Gouri, produk yang mendapatkan penghargaan AMWC awards,
Kini perawatan Gorgeous Glow dapat dinikmati di klinik kecantikan di Indonesia seperti klinik Youthology, Miracle, GloSkin, Maharva, Charlene, Quickglam.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.