Illustrasi Hubungan Seks Gelap-gelapan (Istockphoto/nemke)
Perlu diingat, hubungan seks tak hanya melibatkan satu orang namun juga pasangan dan perasaannya. Jika satu orang melakukannya secara terpaksa, tentu saja itu bisa berujung gak baik untuk hubungan dan dampak negatif kelak akan dirasakan.
Seks merupakan aktivitas yang dianggap nikmat dan memuaskan. Itulah mengapa tak sedikit pasangan yang melakukannya setiap hari. Lantas, apa dampaknya berhubungan seks terlalu sering? Apakah ada efek samping yang ditimbulkan bagi tubuh?
Berikut efek negatifnya:
Intensitas hubungan seks setiap hari dapat memicu ketaknyamanan pada alat kelamin baik bagi pria atau wanita. Ini bisa terjadi karena saat penetrasi, pasangan kurang melakukan foreplay yang cukup, sehingga gesekan antara kelamin menjadi lebih kencang dan berpotensi membuatnya mudah iritasi.
Sebagai efek lanjutan akibat gesekan itu, tak hanya ketaknyamanan yang ditimbulkan, tapi juga bisa memicu infeksi lain akibat kulit yang terkelupas dan terinfeksi bakteri. Pada gilirannya kondisi itu memicu sensasi gatal, ruam dan nyeri di area sensitif.
Seks setiap hari secara signifikan berisiko meningkatkan infeksi saluran kemih (ISK), terlebih bagi pasangan yang kurang menjaga kebersihan alat kelamin sebelum dan sesudah bercinta akibat kepalang nafsu.
Bakteri dapat dengan mudah menemukan celah untuk masuk ke organ tubuh melalui saluran kemih. Karena itu, beberapa langkah untuk mencegah ISK karena kehidupan seks yang aktif meliputi buang air kecil sehabis bercinta, kemudian penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan agar mengurangi risiko terjadinya ISK.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.