Menu

Moms-Dads Pahami, Ini Dampak Buruk Kebiasaan Toxic Parents untuk Psikologis Si Kecil, Mending Jauhi!

12 Desember 2023 05:15 WIB
Moms-Dads Pahami, Ini Dampak Buruk Kebiasaan Toxic Parents untuk Psikologis Si Kecil, Mending Jauhi!

ilustrasi toxic parent (pinterest/edited by herstory)

HerStory, Jakarta —

Moms dan Dads sebagai orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anak-anaknya kan, tapi hati-hati jika kamu tak memilah soal kebiasaan bisa saja kebiasaan yang sebenarnya berkaitan dengan "toxic parents" itu justru Moms dan Dads lakukan.

Fyi nih Moms dan Dads, toxic parents adalah orangtua yang berperilaku toksik dalam mengasuh anak-anak mereka.

Pola asuh yang buruk dari kedua orangtua dapat merusak psikologis anak, baik secara mental maupun fisik.

Terkadang,  tindakan ini tersembunyi di balik dalih untuk kebaikan sang buah hati, namun justru dapat menyakiti perasaan anak.

Menurut Psych2Go melalui sindikasi Fajar.co.id, lebih dari 50 ribu anak di Amerika menjadi korban kekerasan emosional.

Ada delapan kebiasaan toxic parent yang dapat merusak psikologis anak, seperti merendahkan penampilan anak, bersikap provokatif terhadap perilaku anak, bersikap egois, menganggap anak sebagai beban, membanding-bandingkan dengan anak lainnya, bersikap abusive atau merendahkan anak, mengancam meninggalkan anak, dan memberikan janji palsu.

Merendahkan penampilan anak, seperti mengomentari penampilan fisik dengan kata-kata merendahkan, dapat menghancurkan rasa percaya diri anak.

Bersikap provokatif terhadap perilaku anak dengan pertanyaan yang memprovokasi dapat membuat anak merasa ada yang salah dengan dirinya.

Bersikap egois dengan mengucapkan kata-kata yang menunjukkan penyesalan melahirkan anak dapat membuat anak merasa tidak layak hidup.

Menganggap anak sebagai beban dan mengeluhkan sulitnya merawat anak dapat berdampak serius pada perkembangan emosional anak.

Membanding-bandingkan anak dengan orang lain dapat mengurangi rasa percaya diri anak, sementara bersikap abusive atau merendahkan dengan perkataan kasar dapat merusak harga diri dan mental anak.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah