Ilustrasi anak perempuan memencet jerawat. (Shutterstock/Edited By HerStory)
Banyak orang pasti mengalami masalah kulit seperti jerawat dan bisul dalam kehidupannya. Biasanya, ini disebabkan karena adanya penyumbatan pori-pori kulit oleh minyak, kotoran, dan bakteri.
Tentu saja hal ini sangat mengganggu dan membuat tangan sngat gatal untuk memencetnya. Betul gak Beauty?
Berikut adalah 8 alasan larangan memencet jerawat dan bisul yang diadaptasi dari Healthline.com melalui laman sindikasi konten suara.com, yaitu:
Jerawat dan bisul disebabkan oleh bakteri. Saat kamu memencetnya, bakteri tersebut dapat menyebar ke area kulit lainnya, yang dapat menyebabkan jerawat atau bisul baru. Selain itu, bakteri juga dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka yang kamu buat saat memencet jerawat atau bisul. Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius, seperti impetigo atau selulitis.
Saat kamu memencet jerawat atau bisul, kamu dapat merusak jaringan kulit yang sehat. Hal ini dapat menyebabkan jaringan parut, yang dapat membuat jerawat atau bisul semakin terlihat. Selain itu, jaringan parut juga dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Hipopigmentasi adalah kondisi di mana kulit kehilangan pigmennya, sehingga tampak lebih terang dari warna kulit normal. Hipopigmentasi dapat terjadi akibat memencet jerawat atau bisul. Hal ini disebabkan oleh kerusakan sel-sel melanin, yang menghasilkan pigmen kulit.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.