Moms, apakah kini kamu memiliki anak di usia yang sangat dekat, maka berhati-hatilah saat mengasuhnya karena sang kakak berisiko merasa cemburu terhadap adiknya yang baru lahir.

Bagaimana tidak, segala perhatian dan kasih sayang yang dulunya hanya dilimpahkan padanya, kini segalanya seolah beralih kepada makhluk kecil yang kini hadir di tengah-tengah orang tuanya. 

Lantas bagaimana cara mengatasi kecemburuan anak pada adik bayi yang baru lahir? Melansir dari verywellfamily melalui sindikasi yoursay.suara.com, berikut ini tips yang bisa diterapkan. 

1. Ajarkan dan arahkan 

Hal pertama yang harus orang tua lakukan adalah mengajarkan anak cara memperlakukan bayi atau adiknya tersebut. Arahkan anak untuk berinteraksi dengan benar ketika berada di samping bayi. Tunjukkan, bimbing, dan dorong mereka untuk bisa bermain dengan bayi tanpa menyakitinya. Karena tak jarang, anak yang cemburu tidak segan-segan berlaku kasar kepada bayi. Jangan tinggalkan mereka tanpa pengawasan orang tua. 

2. Perlihatkan kepada anak tentang cara menyentuh bayi

Ajarilah anak cara menyentuh bayi dengan lembut. Orang tua bisa menunjukkannya dengan menggosok punggung bayi secara perlahan. Beritahukan anak bahwa sentuhan seperti ini akan menenangkan bayi. Jika mereka bisa menirukan dengan benar, berikanlah pujian dengan tulus. Hal ini akan mengajarkan anak untuk bersikap lebih positif terhadap bayi yang baru lahir.

3. Berikanlah dukungan kepada anak

Ketika anak mengalami kecemburuan terhadap adik bayi, maka orang tua perlu memberikan dukungan dan membantu anak untuk mengakui perasaan yang tidak bisa ia ucapkan.

Misalnya dengan memvalidasi perasaan anak, "Pasti berat ya melihat ibu harus menghabiskan banyak waktu dengan adek daripada kakak". 

"Tapi kakak harus belajar menerima ya, karena adek minum susunya lewat ibu, masih sangat tergantung dengan ibu. Kalau kakak sudah pintar, bisa minum sendiri". 

4. Berikan kasih sayang yang lebih

Meskipun si kecil memiliki adik, orang tua harus pandai-pandai untuk memperlakukannya dengan lebih perhatian. Sering-seringlah memeluk anak, meluangkan waktu yang lebih untuk bermain bersama. Hal ini dilakukan agar ia merasa bahwa orang tuanya tetap mencintainya meskipun ada orang lain yang hadir di tengah-tengah mereka.