Menu

Sebelum Tewas, Deng Jia Xi Salah Satu Massa Aksi di Myanmar Minta Organ Tubuhnya Didonorkan Saja

04 Maret 2021 14:40 WIB
Sebelum Tewas, Deng Jia Xi Salah Satu Massa Aksi di Myanmar Minta Organ Tubuhnya Didonorkan Saja

Deng Jia Xi (Twitter/@AungNaingSoeAns)

HerStory, Jakarta —

Myanmar sedang kacau. Aksi lanjutan melawan kudeta militer terus bergulir dan menewaskan banyak massa aksi di lapangan. Seorang mahasiswi berusia 19 tahun, Deng Jia Xi menjadi salah satu korban jiwa dalam aksi tersebut karena ditembak oleh militer Myanmar tepat di bagian kepala belakangnya.

Tewasnya Deng Jia Xi viral di sosial media lantaran saat ditemukan penuh luka di jalanan, gadis yang terbaring lemas tersebut memiliki kartu kecil yang ia bawa sebagai surat wasiatnya.

Ia menuliskan kartu wasiatnya dengan tangannya sendiri. Isi dari kartu tersebut sangat menginspirasi dan sangat menyentuh hati orang-orang. Dalam kartunya, ia menuliskan akan mendonorkan organ tubuhnya yang masih bisa digunakan untuk orang lain yang lebih membutuhkan. Ia juga menuliskan golongan darahnya.

"Jika saya terluka dan tidak dapat kembali ke kondisi yang baik, tolong jangan selamatkan saya. Saya akan memberikan bagian tubuh saya yang masih berguna kepada seseorang yang membutuhkannya."

Berita duka ini viral setelah jurnalis asal Myanmar, Aung Naing Soe mengunggah foto detik-detik Deng Jia Xi sebelum meregang nyawa ke akun Twitter pribadinya. 

Lantaran sikap berani dan tulus hatinya yang begitu menyentuh, tagar “Rest in Peace” dan “Rest in Power” untuknya pun menjadi ramai dituliskan netizen di media sosial Twitter.

Hingga saat ini, terhitung 33 orang sudah terbunuh dalam aksi besar-besaran rakyat Myanmar terhadap kudeta yang dilakukan oleh junta militer di sana.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.