Menu

Sejarah Contouring yang Harus Beauty Tahu

04 Maret 2021 20:45 WIB
Sejarah Contouring yang Harus Beauty Tahu

Contouring (Pinterest/Cool Makeup)

HerStory, Jakarta —

Contouring adalah teknik rias membuat bayangan ilusi yang membuat wajah terdifinisi dan terlihat menonjol. Biasanya contouring diaplikasikan pada bawah tulang pipi, kedua sisi hidung, dahi,dan rahang yang akan membuat wajah terkesan tirus dan ramping. Produk contour sudah beredar dimana-mana, dalam bentuk krim maupun bubuk. Idealnya, warna contur adalah 1 - 2 lebih gelap dari warna kulit asli. 

Tahu nggak, Beauty? Ternyata, teknik contouring ini sudah ada dari zaman dahulu. Sebelum Kim Kardashian menegenalkan tentang teknik ini, Audrey Hepburn sudah memakai teknik ini untuk make up rutinnya. Wah, ternyata sudah lama sekali, ya teknik contour ini? Yuk, sekarang kita lihat bagaimana sejarah contouring dari masa ke masa. 

Tahun 1500-an

Contouring pertama kali digunakan di era 1500-an. Teknik contouring dipakai untuk kebutuhan panggung sandiwara, para aktor menggunakan contour agar para penonton melihat lebih jelas. Zaman dulu belum ada alat rias, jadi sebagai penggantinya menggunakan abu hitam dan kapur. Hebat sekali ya, orang yang menemukan teknik ini, Beauty!

Tahun 1800-an

Semakin berkembang, makin banyak seniman panggung yang memakai teknik ini, bahkan para aktor mengaplikasikan cat greasepaint dan tepung beras untuk menekankan ekspresi wajah saat sedang melakoni peran di bawah lampu. Pada tahun ini, make-up jarang dipakai, kecuali untuk para aktor teater. Ratu Victoria pun memberi tanggapan bahwa riasan adalah hal yang vulgar dan hanya boleh dipakai oleh para aktor. 

1920-1930

Dari dunia teater,teknik contouring merambah ke industri film. Aktris ternama, Marlene Dietrich menggunakan teknik ini pada dahinya supaya penampilannya lebih dramatis. 

Baca Juga: Sama-sama Mempertegas Bentuk Wajah, Ini Perbedaan Bronzer dan Contour yang Kamu Harus Tahu, Jangan Keliru Ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Tiara Sekarini