Menu

Adanya Dugaan Pelecehan Seksual oleh Petugas Keamanan di Fansign Boygroup, Lumina Entertainment Minta Maaf dan Berkomitmen Bantu Korban!

25 Januari 2024 14:20 WIB
Adanya Dugaan Pelecehan Seksual oleh Petugas Keamanan di Fansign Boygroup, Lumina Entertainment Minta Maaf dan Berkomitmen Bantu Korban!

ilustrasi wanita mengalami pelecehan seksual (Ultimagz/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, untuk kamu Kpopers pasti tahu jika WayV baru saja melangsungkan fansign album "On My Youth" pada 22 Januari 2024.

Meski para penggemar bisa bertemu dengan idolanya, ternyata di momen tersebut ada hal yang buat fans merasa geram. Itu karena seorang petugas keamanan diduga melakukan pelecehan kepada para penggemar yang ingin bertemu dengan para member WayV.

Usut punya usut, dugaan tersebut berawal saat seorang fans yang datang ke fansign WayV diduga jadi korban pelecehan menuliskan apa yang dialaminya saat fansign WayV di sosial media X (sebelumya Twitter) pada Rabu (24/1/2024).

Penggemar tersebut merasa petugas keamanan di acara fansign tersebut melecehkan karena diduga sengaja menyentuh bagian tubuh dari fans secara sembarangan.

Mendengar adanya dugaan pelecehan yang terjadi di fansign WayV, akhirnya Lumina Entertainment sebagai promotor acara tersebut menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman yang dirasakan oleh beberapa penggemar. Selain itu, pihak Lumina menyampaikan meski  terduga pelaku pelecehan seksual meminta maaf, pihaknya mengaku menyesal atas apa yang terjadi kepada para penggemar.

“Kami sangat menyesal mengetahui bahwa ada sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi selama proses penandatanganan album di atas panggung, yang dilakukan oleh seseorang dari penyedia layanan keamanan yang kami sewa. Meskipun orang tersebut telah membuat permintaan maaf secara publik, kami masih akan melaporkannya secara resmi karena ini menyangkut kenyamanan banyak pihak, serta keselamatan para penggemar. Kami telah membaca kronologi rinci yang ditulis oleh beberapa korban, dan kami sungguh berkomitmen untuk menyelidiki masalah ini secara menyeluruh,” tulis Lumina dikutip Herstory dalam Instagram resminya, Kamis (25/1/2024).

Selain itu, Pihak promotor tersebut meminta para korbannya untuk mengirimkan bukti ke email yang sudah disertakan oleh pihak Lumina Entertaiment agar bisa diproses secara hukum.

"Untuk melaporkan masalah ini secara hukum, kami membutuhkan bantuan dan dukungan Anda untuk menemukan bukti dan pernyataan korban terkait insiden ini," ujar pihak Lumina.

Meski begitu, sang promotor menjamin identitas korban akan dijaga kerahasiaannya, "Kami akan menjaga kerahasiaan identitas korban, dan kami akan mengirimkan bukti ini ke tim hukum kami. Para penggemar yang memiliki bukti dan pernyataan terkait masalah ini dapat mengirimkan email kepada kami di [email protected] agar kami dapat segera menyelesaikan masalah ini dengan tim hukum dan kepolisian. Kami bersama Anda, dan kami berjanji untuk menyelidiki masalah ini dengan sungguh-sungguh."

Diketahui petugas keamanan tersebut bernama Tara dan sudah meminta maaf pada para penggemar atas dugaan pelecehan sesksual tersebut. Pihaknya mengaku hal itu adalah keteledoran dalam menjalankan tugas dan tak memiliki maskud lain selama bertugas.

"Saya murni memohon maaf dan taka ada maksud apapun selain tujuan mengatur antrian," ujar petugas keamanan tersebut dikutip dari X.

Untuk Beauty yang menjadi korban dalam acara tersebut, jangan takut untuk melaporkan ke pihak Lumina agar bisa diselesaikan secara hukum, ya!

Baca Juga: Ngefans dengan BTS, Hera Handayani Ajak ARMY Bangun TK Gratis

Baca Juga: Fakta Carmen Hearts2Hearts, Gadis Indonesia yang Debut Jadi Idol

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan