Tisu basah biasanya digunakan untuk mengelap bayi setelah buang air kecil dan air besar. Namun tak jarang orang dewasa juga melakukan hal yang sama untuk membersihkan organ intim setelah buang air kecil. Tisu basah dianggap lebih higienis dan menyegarkan, serta membuat daerah intim nggak berbau karena adanya aroma pada tisu basah.

Dilansir dari berbagai sumber, (05/03/2021) sebenarnya penggunaan tisu basah untuk membersihkan daerah intim setelah buang air bukanlah kebiasaan yang bagus. Tisu basah sebenarnya nggak lebih higienis dan nggak lebih baik dibandingkan dengan tisu toilet biasa yang kering.

Memang, penggunaan tisu basah terasa lebih bersih dan segar untuk organ intim. Namun banyak orang kurang berhati-hati dengan zat kimia yang terkandung dalam produk tisu basah yang mereka gunakan.

Zat-zat kimia yang tampak nggak berbahaya seperti vitamin E, aloe vera, dan alkohol yang terkandung dalam tisu basah juga bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, rasa panas, dan gatal pada bagian intim.

Selain itu, penting untukmu mengetahui cara mengelap organ intim dengan benar. Cara terbaik adalah mengelap dari arah depan ke belakang untuk mencegah kuman dari bagian anus mengenai uretra dan menyebabkan infeksi.

Jangan mengelap atau menggosok terlalu keras ya, Beauty! Menggosok daerah intim terlalu keras dapat menyebabkan iritasi.Bersihkan organ intim dan anus dengan sangat bersih karena kotoran yang tertinggal bisa menyebabkan rasa gatal dan iritasi.

Selain itu, sebaiknya jangan buang tisu toilet atau tisu basah ke dalam toilet, karena ini bisa menyebabkan penyumbatan. Meski kemasan tisu basah menulis bahwa tisu tersebut bisa dibuang ke toilet, namun jangan lakukan hal ini, ya!