Moms, kamu pasti tahu jika ikan merupakan salah satu bahan pangan yang dianjurkan untuk menu MPASI si Kecil. Itu karena rasanya yang lezat, selain itu, menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter pada 2 Februari 2024, ternyata  kandungan nutrisinya sangat tinggi, mulai dari protein hingga kalsium semuanya terkandungan lho.

"Misalnya protein, lemak, kalsium, fosfor, zinc, zat besi, kalium, natrium, dan sebagainya yang baik bagi kesehatan," sebut dr. Nadia dikutip Herstory, Sabtu (2/3/2024).

Manfaat Ikan untuk anak-anak

Moms pun harus tahu beberapa manfaat ikan yang akan dirasakan si kecil jika Moms sering membuatkannya MPASI dari ikan. Cusss simak berikut ini.

• Memperkuat tulang, otot, dan gigi.
• Optimalkan pertumbuhan tinggi dan berat badan.
• Menyehatkan otak, sistem saraf, dan panca indera.
• Kuatkan daya tahan tubuh dan menangkal infeksi.
• Tingkatkan fokus dan kecerdasan, dan manfaat lainnya.

Untuk jenis ikannya sendiri, karena di Indonesia kaya jenis ikan, dr. Nadia pun menyebutkan jika semua jenis ikan baik di laut maupun air tawar, seperti tuna, salmon, sarden, teri, ikan kembung, ikan lele, ikan bandeng, ikan mujair, ikan gabus, dan ikan patin sangat baik diberikan kepada anak saat memasuki masa MPASI.

Cara mengolah ikan untuk MPASI

Namun, untuk mendapatkan manfaat optimal dari ikan, Moms harus tepat dalam mengolah ikan untuk MPASI, cusss langsung saja simak caranya dari dr. Nadia berikut ini.

1. Moms harus memastikan jika ikan yang akan dikonsumsi anak itu tak tercemar merkuri, formalin, dan zat berbahaya lainnya.
2. Olah ikan hingga matang sempurna, jangan dikonsumsi anak dalam kondisi mentah atau setengah matang.
3. Usahakan ikan yang diberikan pada anak kondisinya masih segar.
4. Batasi mengolah ikan dengan cara digoreng maupun dibakar agar kandungan nutrisinya tetap terjaga. Sebagai alternatif, Mos bisa coba olah jadi sup, tim, atau dipepes.
5. Batasi tambahan gula, garam, dan penyedap berlebihan untuk olahan ikan si kecil.
6. Jika si kecil memiliki reaksi alergi setelah makan ikan, seperti gatal, ruam, bentol, bengkak, sesak, diare, dan mual muntah, Moms perlu cata jenis ikannya, lalu batasi pemberiannya sebelum anak genap usia 1-2 tahun.
7. Seimbangkan MPASI anak dengan memberinya variasi bahan pangan lain, seperti telur, ayam, daging, sayur, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan buah.
8. Tetap konsisten berikan anak MPASI hingga usianya 2 tahun.

Semoga membantu ya Moms. 

Baca Juga: Resep Pure Alpukat untuk Si Kecil, Pilih Alpukat yang Kualitasnya Bagus ya Moms!