HerStory, Jakarta —

Moms, tahukah kamu bahwa beberapa wanita mengalami vaginismus. Lantas, apa itu vaginismus? Moms, vaginismus adalah kondisi medis berupa pengencangan otot-otot vagina secara tidak sadar. 

Atau bisa juga akibat respons tubuh terhadap rasa takut dari kondisi tertentu, seperti penetrasi selama berhubungan seksual atau memasang tampon ke dalam vagina dan berbagai faktor lainnya. 

"Penyebabnya vaginismus paling mungkin adalah psikis. Jadi dia cemas akan adanya sesuatu yang masuk ke dalam vaginanya. Apapun itu dan gak cuma penis, ada juga yang datang mau papsmir tapi gak bisa karena cemas," ungkap dr. Arini Firmansyah, SP.OG, M.Kes, FICS di Tanggerang, Jumat (9/2/2024). 

Ada beberapa ciri-ciri wanita mengalami vaginismus, salah satunya saat ingin penetrasi namun mengalami kecemasan berlebih sehingga tidak bisa melakukan penetrasi sama sekali. "Kalau dia seperti itu sebenarnya yang harus dipahami adalah harus bisa mengontrol otot vaginanya," sambung dr. Arini. 

Moms, kamu yang mengalami vaginismus harus bisa mengontrol otot vagina sendiri dengan berbagai macam cara, seperti olahraga memasukkan satu jari secara bertahap. "Jadi coba dulu satu jari, terus dua jari, makin nyaman coba yang lebih besar sampai akhirnya penis," lanjut dr. Arini. 

Selain itu, Moms juga bisa melakukan botox dan operasi untuk kasus yang berat. "Setelah melakukan botox pelan-pelan dia bisa memasukkan jarinya dan baru kontak seksual," ujar dr. Arini. 

Bagi Moms yang mengalami vaginismus tentu membuat hubungan seksual dengan pasangan jadi terganggu. Padahal rutin bercinta dengan pasangan 3 kali seminggu merupakan bentuk komunikasi antar pasangan agar hubungan rumah tangga tetap berjalan harmonis. 

Namun, kini Moms tak perlu khawatir lagi jika mengalami vaginismus. Dalam rangkan anniversary yang ke-5, Dermavers Clinic meluncurkan treatment terbaru seputar daerah kewanitaan yang masuk ke dalam ginekologi estetika.

Mengangkat tema “The Importance of maintaining sexual, DermaVers Clinic menyediakan 6 treatment area kewanitaan yang bisa membuat Moms kembali percaya diri pada pasangan dan meningkatkan kualitas saat berhubungan intim. Di mana dokter spesialis obgyn, yakni dr. Arini Firmansyah, SP.OG, M.Kes, FICS, akan membantu Moms dalam mengobati berbagai macam keluhan di sekitar area kewanitaan. 

Nah, Moms, berikut enam treatment yang bisa kamu pilih bedasarkan kebutuhan, antara lain: 

• DERMA EXILIS ULTRA FEMME THERAPY

Merupakan cara paling efektif untuk mengencangkan otot vagina tanpa pembedahan dengan teknologi frekuensi radio monopolar terbaru yang efektif dan efisien untuk memanaskan serat kolagen dan elastin sehingga merangsang pertumbuhan kolagen baru. Terapi ini tidak menimbulkan perlukaan dan tanpa rasa sakit sehingga setelah tindakan pasien bisa beraktivitas

normal. 

• TREATMENT MICRONEEDLE LABIA 

Treatment microneedling dengan prp untuk masalah kulit labia kering, dan kendor. Hasil yang didapatkan setelah treatment adalah kulit labia tampak lebih plumpy dan kencang 

• TREATMENT SUNTIK ORGASME & G-SPOT

Treatment penyuntikan di area G-spot/klitoris untuk membantu wanita mencapai orgasme & area klitoris/G-spot lebih sensitif terhadap rangsangan. Diharapkan wanita mampu orgasme hingga mencapai multiple orgasme setelah treatment. 

• TREATMENT PRP/EXOSOME VAGINA

Treatment penyuntik prp/exosome pada dinding vagina untuk rejuvenation agar vagina terasa kembali muda. Treatment ini untuk mengatasi masalah vagina kering, sehingga nyeri saat kontak seksual. 

• TREATMENT BENANG VAGINA

Pemasangan benang pada dinding vagina untuk mengatasi masalah vagina kendur, tidak mencengkram, kehilangan sensasi saat hubungan seksual, stress incontinence . Hasil dapat dirasakan sejak 2 bulan pasca treatment dan hasil dapat bertahan hingga 2 tahun. 

• TREATMENT BENANG LABIA

Treatment pemasangan benang pada labia majora untuk mengencangkan labia. Hasil bisa langsung terlihat, hasil maksimal didapatkan setelah 2 bulan dan mampu bertahan hingga 2 tahun. Labia menjadi kencang, tidak turun, nampak penuh dan plumpy. 

• DERMA FEMME BOTOX INJECTION

Treatment penyuntikan botox pada vagina untuk membantu masalah vaginismus atau pengencangan otot otot vagina tanpa disadari yang menyebabkan nyeri saat kontak seksual. Hasil dapat dirasakan setelah 2-5 hari dan dapat dilakukan pengulangan setelah 4-6 bulan, tapi pada kasus tertentu tanpa pengulangan pun pasien sudah dapat melakukan kontak seksual.

Baca Juga: Rekomendasi Treatment Miss V untuk Moms yang Memiliki Masalah Kewanitaan, Tertarik Coba?

Baca Juga: Miss V Hitam dan Mengerut, Apakah Normal? Yuk Simak Penjelasan Dokter Moms...