Ilustrasi ibu dan anak belajar huruf alphabet. (parenting.firstcry.com/Edited by Herstory)
Moms, ternyata masih banyak orangtua yang salah kaprah tentang waktu yang tepat untuk mengajarkan calistung atau membaca, menulis, dan berhitung.
Nah, 3 hal itu merupakan kemampuan dasar yang biasanya diajarkan kepada anak-anak yang baru mulai belajar sehingga anak-anak yang sudah bisa calistung akan dengan mudah mengikuti pelajaran di sekolah.
Selain itu kemampuan calistung pun sangat bermanfaat di berbagai aspek kehidupan anak, lho. Itu sebabnya orangtua berbondong-bondong mengajarkan anak calistung, sampai-sampai anak yang belum harus belajar calistung pun sudah diajarkan.
Berdasarkan permalasalan itu, para orangtua sebaiknya tahu waktu yang tepat untuk mengajarkan kemampuan membaca, menulis, dan menghitung, karena jika terlalu dini bisa merugikan si kecil lho.
Mengutip dari laman hellosehat.com yang sudah ditinjau oleh dr. Damar Upahita yang merupakan dokter umum, ternyata kemampuan calistung bisa mulai dikuasai anak-anak di usia berikut ini.
Rupanya anak yang usianya sudah 5 tahun umumnya sudah bisa menulis beberapa huruf, angka, atau kata. Nah, saat anak usia 6 tahun maka si kecil umumnya sudah bisa menulis urutan kata yang logis.
Pada usia 5 tahun, anak-anak umumnya sudah bisa membaca kata-kata sederhana secara terpisah dan kata yang ada di dalam suatu kalimat. Sementara jika usianya sudah 6 tahun, anak sudah bisa membaca buku cerita. Lalu di usia 7 tahun, anak sudah bisa membaca buku secara mandiri.
Moms, saat anak-anak kelas 1 dan 2 SD atau sekitar usia 6-7 tahun, umumnya anak sudah bisa melakukan penjumlahan dan pengurangan secara sederhana.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.