Menu

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Spill Jenis Penyakit Autoimun yang Bikin Nyeri Perut, Beauty Simak Yuk!

17 Februari 2024 13:50 WIB
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Spill Jenis Penyakit Autoimun yang Bikin Nyeri Perut, Beauty Simak Yuk!

Ilustrasi penyakit autoimun. (iStockphoto/portokalis)

HerStory, Jakarta —

Beauty, memang nyeri perut bisa dikatakan kategori sakit yang ringan dan bisa dirasakan oleh siapa saja dan mudah untuk sembuh kembali. Tapi, Beauty harus berhati-hati jika gejala nyeri perutnya terjadi sering dan berulang. Itu karena bisa menandakan gangguan kesehatan atau penyakit yang bisa jadi berbahaya.

Oh iya Beauty, salah satu penyakit yang bisa menyebabkan nyeri perut adalah autoimun. Fyi nih Beauty, autoimun bisa terjadi saat kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri, bahkan merusak jaringan yang sehat. Nah, kerusakan jaringan bisa terjadi pada beberapa organ, mulai salah satunya sistem pencernaan yang menimbulkan nyeri perut.

Penyebab nyeri perut akibat gangguan autoimun

Menurut dr. Yovita Mulyakusuma, M.Sc, Sp.PD, Subsp. A.I.(K), FINASIM yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi Imunologi - Eka Hospital Cibubur melalui keterangan resmi yang diterima Herstory (2/17/2024), menjelaskan jika sudah ada 100 jenis penyakit autoimun yang sudah diketahui. Tapi, ternyata tak semua penyakit autoimun bisa menyebabkan nyeri perut. Sama halnya dengan itu, tak semua nyeri perut disebabkan oleh penyakit autoimun.

Biar Beauty gak bingung, cusss cari tahu penyakit autoimun yang bisa menyebabkan nyeri perut.

Penyakit Celiac

Seseorang dengan penyakit celiac akan mengalami gangguan pencernaan ketika mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, diantaranya roti dan juga pasta. Hal ini terjadi karena pada penyakit celiac akan terjadi reaksi secara berlebihan ketika tubuh mendapatkan gluten, sebuah protein yang terkandung pada jenis makanan tersebut.

Gejala umum sering didapatkan pada penyakit Celiac adalah:

  • Diare atau konstipasi
  • Mual muntah
  • Perut nyeri, begah dan kembung
  • Kelelahan/ fatigue
  • Penurunan berat badan

Dan berbagai gejala lain yang tidak berhubungan dengan sistem pencernaan, yaitu: anemia, nyeri sendi, gatal-gatal, sariawan di mulut, sakit kepala, kesemutan, gangguan keseimbangan, infertilitas atau gangguan siklus menstruasi (pada wanita)

Baca Juga: Permudah Masyarakat, Eka Hospital Luncurkan Layanan ALIVE, Klinik untuk Penderita Alergi hingga Autoimun!

Baca Juga: Bisa Serang Siapa Saja, Inilah Bahaya Penyakit Autoimun Kulit dan Gejalanya yang Tak Boleh Diabaikan!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan