Menu

Waspada Bahaya! Ini Penyakit yang Dipicu dari Produk Body Bleaching, Jangan Asal-asalan Ya Beauty!

28 Februari 2024 15:55 WIB
Waspada Bahaya! Ini Penyakit yang Dipicu dari Produk Body Bleaching, Jangan Asal-asalan Ya Beauty!

Ilustrasi luluran dengan bahan alami (Sumber: Freepik)

HerStory, Jakarta —

Siapa sih yang gak mau punya kulit putih? Karena standar kecantikan di Indonesia kian melejit, tentu saja hal ini menjadi dambaan banyak orang terutama para wanita.

Namun, memperbaiki kulit kusam agar lebih menarik gak semudah itu lho Beauty.

Salah satu upaya untuk mendapatkan kulit yang cerah adalah dengan melakukan body bleaching. Body bleaching atau pemutihan tubuh merupakan proses menggunakan produk pemutih untuk membuat wajah dan tubuh menjadi lebih putih. Namun sayangnya pemutihan kulit ini dapat menyebabkan masalah pada kesehatan.

Beberapa produk krim pemutih mengandung merkuri yang sangat jelas berbahaya untuk kulit. Jenis logam berat ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi tubuh mulai dari ruam kemerahan pada wajah hingga penyakit serius seperti kerusakan pada paru-paru dan ginjal jika terpapar dalam waktu yang lama.

Tak hanya bahaya dari merkuri saja, terdapat sejumlah efek samping dari pemakaian produk body bleaching. Merangkum dari halodoc dan estemedicalgroup melalui laman sindikasi konten suara.com, inilah 5 bahaya dari penggunaan body bleaching pada kulit.

1. Kulit Menjadi Lebih Tipis

Beberapa produk pemutih mengandung bahan kimia seperti hidrouinon atau merkuri. Bahan inilah yang dapat merusak lapisan epidermis kulit. Akibatnya permukaan kulit akan mengelupas dan menjadi lebih tipis. Jika keadaannya sudah seperti ini, maka kulit akan menjadi lebih rentan iritasi, mudah memar, hingga infeksi.

2. Mudah Terpapar Sinar UV

Pemakaian krim pemutih kulit dapat meningkatkan risiko kulit terkena paparan sinar UV yang tinggi. Hal ini dikarenakan kandungan bahan-bahan seperti hidrokuinon atau retinoid yang dapat membuat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Paparan sinar UV dapat menyebabkan beberapa masalah kulit seperti penuaan dini, hiperpegmentasi, hingga kanker kulit.

3. Dapat Menyebabkan Kadar Gula Darah Tinggi

Bahan hidrokuinon yang telah disebutkan di atas memang memiliki banyak efek samping jika digunakan secara tak benar. Efek samping lainnya yaitu dapat mempengaruhi sistem endokrin pada tubuh. Sistem endokrin memiliki kaitan dengan produksi insulin. 

Kandungan hidrokuinon dapat mengganggu kerja dari sistem endokrin. Jika sistem ini tak dapat berjalan semestinya maka produksi insulin akan terhambat. Jika produksi insulin terhambat maka kadar gula dalam darah menjadi tinggi hingga memicu penyakit diabetes.

Baca Juga: Meski Enak dan Tinggi Nutrisi, Ini 2 Risiko Fatal Jika Konsumsi Ikan Mujair Berlebihan, Beauty Wajib Tahu!

Baca Juga: Jangan Ngeyel Ya Moms! Ini 5 Hal yang Sering Dianggap Remeh Wanita Usai Bercinta, Tiati Penyakit Serius Bisa Mengintai!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.