HerStory, Jakarta —

Salah satu aktivitas penting saat berumah tangga adalah dengan rutin melakukan hubungan seks. Gak cuma bisa mempererat ikatan emosional, seks juga menjadi cara agar para suami istri bisa mendapatkan keturunan.

Untuk meningkatkan peluang mendapat momongan, kamu perlu tahu posisi seks agar cepat hamil ini Moms.

Lantas, apa saja posisi seks yang bisa meningkatkan peluang pembuahan? Yuk, temukan jawabannya dengan ulasan berikut ini!

Banyak orang telah percaya pada anggapan bahwa posisi seks sangat berperan dalam menentukan kehamilan. Benarkah demikian?

Menurut Nita Landry, MD, seorang pakar obstetri di Amerika Serikat dicuplik dari laman Good Doctor, Jumat, 16 September 2022, hingga kini tak ada posisi seks yang bisa menjamin pembuahan. 

Namun, sambungnya, ada beberapa variasi dan teknik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang pembuahan tersebut.

Salah satunya adalah memanfaatkan gravitasi seperti posisi seks misionaris agar sperma bisa lebih cepat berenang dan bertemu sel telur. 

Selain itu, penetrasi yang dalam juga dapat meningkatkan peluang sperma untuk lebih cepat menjangkau serviks.

Dari penjelasan di atas, tak ada salahnya untuk mencoba menerapkan beberapa gaya bercinta yang memungkinkan sperma agar cepat menjangkau serviks hingga mudah bertemu sel telur.

Berikut pilihan posisi seks yang bisa meningkatkan peluang kehamilan:

1. Gaya misionaris

Posisi seks agar cepat hamil yang pertama adalah misionaris. Gaya yang satu ini mengharuskan pria berada di atas sedangkan wanita di posisi bawah sambil saling berhadapan.

Variasi seks misionaris dipercaya bisa meningkatkan peluang pembuahan karena proses penetrasi yang optimal.

Hal tersebut memungkinkan sperma yang dikeluarkan setelah orgasme bisa lebih mudah untuk berenang mencapai serviks hingga saluran tuba, tempat sel telur dilepaskan dari ovarium.

Baca Juga: Pasutri Makin Lengket, Ini 4 Kunci Rumah Tangga Harmonis dan Makin Mesra, Moms Mau Coba Gak?

Baca Juga: Nangis Kejer, Mpok Alpa Mendadak Ketakutan saat Tahu Dirinya Hamil Calon Anak ke-3! Kenapa?