Beauty, diet memang memiliki tujuan untuk menurunkan berat badan, tapi banyak sekali jenisnya. Mulai dari diet menghindari kandungan gizi tertentu, diet cepat, diet sehat, diet defisit kalori, dan belakangan ini sedang jadi pembicaraan adalah intermittent fasting yaitu diet dengan metode seperti puasa sehingga orang yang menjalaninya hanya boleh makan di waktu tertentu, setelah itu tak bisa makan apapun lagi kecuali air putih.

Meski begitu, menurut dr. Fadhillah az Zahro, CIMI di laman Alodokter pada 23 November 2023, ternyata diet jenis intermittent fasting tak semua orang cocok. Jadi kamu harus perhatikan pemilihan jenis diet.

Aturan Intermittent Fasting

Bicara soal intermittent fasting, dr. Fadhilah menjelaskan ada 3 aturan yang bisa dipilih. Cus simak aturannya berikut ini.

1. Metode 6/18

Jika Beauty memilih menerapkan intermittent fasting dengan metode 19/8, (protokol leangains), maka kamu tak boleh makan selama 16 jam sehari, lalu 8 jam lebihnya kamu bisa makan apa yang kamu mau asal memerhatikan jumlah kalori yang masuk. Pastikan kalori yang masih harus lebih sedikit daripada kalori yang dikeluarkan.

2. Metode makan-berhenti-makan

Beauty, untuk aturan kedua ini bisa dikatakan lebih berat daripada sebelumnya. Itu karena kamu dianjurkan untuk puasa selama 24 jam sehari. Kamu bisa melakukannya dua kali dalam seminggu.

3. Metode 5-2

Jika dua aturan di atas berpatok pada waktu, aturan intermittent fasting 5-2 itu berpatok pada pola makan. Jika kamu memilih aturan ini, kamu tak boleh makan lebih dari 500-600 kalori sehari pada dua hari yang tak beraturan dalam seminggu.

Setelah mengetahui aturan intermittent fasting, kamu tak boleh melakukannya dengan asal. Sebaiknya konsultasi dengan dokter gizi  atau ahli gizi agar disesuaikan dengan riwayat kesehatan kamu.

Selain itu, meski waktu makan dibatasi, kamu harus memenuhi kebutuhan makanan harian sampai memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG).