Ilustrasi cuaca panas (Freepik/EditedByHerstory)
Beauty, apakah kamu tahu jika seseorang menderita stroke, maka saat terjadi penyumbatan atau pendarahan pembuluh darah mengganggu atau cenderung mengurangi suplai darah ke otak. Faktanya, orang-orang dari berbagai kelompok umur bisa menderita kondisi ini.
Melansir dari Healthsots, Dr Pavan Pai, ahli saraf, Rumah Sakit Wockhardt, Mumbai menyatakan bahwa aktivitas sehari-hari dapat menyebabkan stroke. Dalam hal ini, berikut aktivitas yang dapat memicu stroke, antara lain:
Di antara 1 dari 10 stroke terkait dengan merokok. Berhenti merokok akan mengurangi risiko stroke akan berdampak positif bagi kesehatan orang-orang yang tinggal di sekitar Anda.
Lebih dari 1 dari 4 stroke terkait dengan kadar kolesterol "jahat" tinggi di mana mengakibatkan penyumbatan arteri otak. Makan rendah lemak jenuh, menghindari makanan olahan, dan olahraga akan membantu mengurangi risiko ini.
Lebih dari sepertiga dari semua stroke terjadi pada orang yang tidak cukup berolahraga yang kemudian menyebabkan obesitas dan resistensi insulin. Olahraga ringan 20-30 menit lima kali seminggu akan mengurangi risiko stroke.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.