Menu

Gak Melulu Berhubungan Intim, Ini Lho 4 Cara Membahagiakan Istri di Bulan Ramadan yang Harus PakSu Lakukan, Sesuai Ajaran Islam!

13 Maret 2024 01:30 WIB
Gak Melulu Berhubungan Intim, Ini Lho 4 Cara Membahagiakan Istri di Bulan Ramadan yang Harus PakSu Lakukan, Sesuai Ajaran Islam!

Ilustrasi rumah tangga bahagia (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Cara membahagiakan istri di bulan Ramadan tak melulu harus berhubungan dengan nafsu, lho Dads. Apalagi saat menjalankan ibadah puasa, semua umat Islam bukan hanya harus menahan lapar dan haus saja, tapi harus menahan dari godaan syahwat jadi sebaiknya hindari hal-hal yang berhubungan dengan nafsu seksual tersebut.

Meski begitu, PakSu gak usah khawatir karena selain hubungan intim ada banyak cara membahagiakan istri di bulan Ramadan sesuai ajaran Islam dan pedoman Rasul, lho. Seperti PakSu ketahui, di Islam, para suami wajib untuk memuliakan dan membahagiakan istrinya. 

Jika kamu ingin menjadi suami yang saleh, kamu bisa mencontoh apa yang dilakukan Nabi Muhammad dalam memperlakukan istri-istrinya agar membuat rumah tangga jadi harmonis dan bahagia.

1. Beri istri nafkah yang sesuai kebutuhan

PakSu, meski kalian jarang mengurusi urusan dapur, sebaiknya kamu tahu jika kebutuhan di bulan Ramadan itu jauh membengkak. Itu karena para istri harus membeli bahan makanan agar bisa menyajikan menu sahur dan berbuka yang penuh dengan nutrisi.

Kewajiban untuk PakSu memberikan nafkah untuk istri pun sudah tertuang dalam Al-Quran, berikut ini, lho.

اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْۗ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُۗ وَالّٰتِيْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّۚ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًاۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا ۝٣

اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْۗ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُۗ وَالّٰتِيْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّۚ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًاۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا ۝٣٤

ar-rijâlu qawwâmûna ‘alan-nisâ'i bimâ fadldlalallâhu ba‘dlahum ‘alâ ba‘dliw wa bimâ anfaqû min amwâlihim, fash-shâliḫâtu qânitâtun ḫâfidhâtul lil-ghaibi bimâ ḫafidhallâh, wallâtî takhâfûna nusyûzahunna fa‘idhûhunna wahjurûhunna fil-madlâji‘i wadlribûhunn, fa in atha‘nakum fa lâ tabghû ‘alaihinna sabîlâ, innallâha kâna ‘aliyyang kabîrâ

Artinya:

Laki-laki (suami) adalah penanggung jawab atas para perempuan (istri) karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari hartanya. Perempuan-perempuan saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, berilah mereka nasihat, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu,) pukullah mereka (dengan cara yang tidak menyakitkan). Akan tetapi, jika mereka menaatimu, janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka. Sesungguhnya Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.

Baca Juga: PakSu Sering Jengkel Saat Istri Ungkit Masalah Lama? Cusss Cari Tahu Yuk Cara Nanggepinnya, Ingat Gak Boleh Pakai Emosi!

Baca Juga: Langsung Bikin Sumringah, Wajib Disimak 4 Tips Menjamu Suami Pulang Kerja, Cus Praktikkan Sekarang Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: