Menu

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Spill 10 Cara Cegah Gerd Kambuh Saat Puasa, Beauty Cari Tahu Yuk

14 Maret 2024 05:30 WIB
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Spill 10 Cara Cegah Gerd Kambuh Saat Puasa, Beauty Cari Tahu Yuk

Ilustrasi terkena Gerd atau Asam Lambung (Freepik.com/jcomp)

HerStory, Jakarta —

Beauty, tahukah kamu jika dr. Lianda Siregar, Sp. P. D., Subsp. G. E. H, FINASIM yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Gastroenterologi Hepatologi di RS Pondok Indah – Puri Indah memberikan 10 tips untuk penderita GERD agar tak kambuh selama puasa.

Tips dari dokter Lianda pasti sangat bermanfaat, apalagi GERD yang kambuh akan membuat tak nyaman, terlebih saat kamu sedang puasa karena tak bisa mengatasinya dengan makan dan minum.

"GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit refluks asam lambung adalah gangguan pencernaan di mana cairan asam lambung “naik” dari lambung ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan bagian dalam saluran pencernaan tersebut. Gejala yang biasa terjadi saat asam lambung naik adalah rasa asam atau pahit di mulut (regurgitasi asam) dan sensasi perih atau panas terbakar di dada dan ulu hati (heartburn). Selain itu, penderita GERD juga kerap merasakan mual dan muntah, begah, nyeri dada, bahkan gangguan pernapasan," tutur sang dokter dikutip dari keterangan yang Herstory terima.

Meski begitu, Beauty gak usah takut GERD akan kambuh jika melakukan 10 tips berikut ini.

  • Jangan melewatkan sahur, karena makan sahur akan membuat Beauty bertenaga.
  • Kenali makanan dan minuman yang memicu naiknya asam lambung Anda, karena hal ini bisa jadi berbeda bagi setiap orang. Pilih makanan yang ‘aman’ untuk lambung, seperti karbohidrat, produk olahan dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran yang tinggi serat, serta protein nabati dan hewani.
  • Hindari makanan tinggi lemak, pedas, ataupun asam. Hindari pula makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, cokelat, dan teh pekat
  • Jangan menunda berbuka puasa. Berbuka puasa adalah waktu untuk memulihkan energi dan mengisi kembali semua nutrisi dan vitamin yang telah hilang sepanjang hari atau yang tidak diperoleh selama sahur.

  • Saat sahur dan berbuka puasa, konsumsi makanan secara perlahan, mulai dari makanan yang lembut.
  • Pastikan menu berbuka puasa mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak, buah, dan sayuran
  • Pertimbangkan teknik memasak makanan yang lebih sehat misalnya dengan kukus, panggang, bakar, rebus, menumis dengan sedikit minyak, atau menggoreng menggunakan air fryer.
  • Biasakan makan secukupnya saat sahur dan berbuka. Makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat lambung bekerja lebih keras. Karenanya, makanlah dengan perlahan dalam jumlah secukupnya.
  • Hindari langsung berbaring setelah makan. Beri jeda kurang lebih 3 jam setelah waktu makan untuk tidur, demi mencegah terjadinya gejala refluks. Dengan demikian, penderita GERD tidak disarankan tidur kembali setelah sahur.
  • Kelola stres dengan baik. Stres merupakan salah satu faktor risiko pemicu GERD. Karenanya, beristirahatlah dengan cukup selama berpuasa dan lakukan teknik-teknik relaksasi jika diperlukan.

Semoga bermanfaat, ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.