Melakukan seks di meja (Getty Images/Fabio Formaggio)
Moms dan Dads, tahukah kalian ternyata tahu ilmu tentang cara menghitung masa subur wanita itu sangat penting, lho. Terlebih ketika pasangan ini sedang ingin memiliki buah hati atau malah menundanya. Usaha yang dilakukan akan dapat optimal hasilnya ketika pemahaman akan informasi tersebut dimiliki.
Tentu saja dasar dari perhitungan ini adalah periode datang bulan atau haid yang dimiliki seorang wanita. Siklus haid normal dihitung sejak hari pertama seorang wanita mengeluarkan darah haid, hingga hari terakhir siklus haid. Idealnya siklus yang normal adalah 21 sampai 35 hari.
Cara perhitungan ini dapat dilakukan dengan acuan siklus haid selama setidaknya 8 bulan terakhir. Terdapat dua cara yang dapat digunakan, yakni dengan mengetahui siklus terpendek dan siklus terpanjang.
Caranya dengan mengurangi durasi siklus terpendek dengan 18. Hasilnya adalah hari pertama saat seorang wanita berada di masa paling subur.
Caranya dengan mengurangi durasi siklus terpanjang dengan 11. Hasilnya adalah hari terakhir saat seorang wanita berada di masa paling subur.
Perhitungan ini dapat digunakan secara umum. Namun, pada akhirnya akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Anda untuk memastikan hal ini secara medis. Dengan demikian, masa subur dapat diketahui lebih akurat dan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Cara perhitungan di atas ditujukan untuk kondisi ideal, artinya siklus haid teratur dan tidak sedang stres atau berada dalam masa pengobatan yang dapat memengaruhi siklus haid. Selain itu, Anda juga bisa melihat beberapa indikasi ketika pasangan sedang berada di masa subur.
Hal ini dipengaruhi oleh hormon dan kondisi alami tubuh seorang wanita ketika berada dalam masa subur. Beberapa indikatornya adalah sebagai berikut.
Suhu basal adalah suhu saat tubuh bangun tidur di pagi hari, yakni di atas 35,5 hingga 36,6 derajat Celcius. Untuk mengetahui suhu tubuh Anda bisa menggunakan termometer khusus suhu basal tubuh.
Hormon yang mengontrol siklus haid juga mempengaruhi lendir yang keluar dari mulut rahim atau lendir serviks. Sebelum dan selama masa ovulasi, akan ada perubahan jumlah, warna, dan tekstur lendir yang dikeluarkan.
Pada saat masa ovulasi terjadi, beberapa wanita akan merasakan nyeri ringan serta berat pada bagian perut bawah atau punggung.
Beberapa wanita akan merasa lebih bergairah saat masa subur mereka datang. Menjadi lebih bersemangat, lebih mudah bersosialisasi, dan terlihat lebih segar secara penampilan.
Itu tadi beberapa indikasi dan cara menghitung masa subur wanita yang dapat jadi referensi. Semoga artikel ini berguna.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.