Menu

Primatek Dukung #RoadMapTowardsZero di Industri Tekstil Jadi Nol Pembuangan Bahan Kimia Berbahaya

21 Maret 2024 15:40 WIB
Primatek Dukung #RoadMapTowardsZero di Industri Tekstil Jadi Nol Pembuangan Bahan Kimia Berbahaya

Primatex (Nailul Iffah/Herstory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, tahukah kamu bahwa Indonesia berada dalam sepuluh besar negara produsen garmen dan tekstil secara global yang mempekerjakan sekitar tiga juta orang, mendapat sorotan dampak signifikan dalam  industri ini. 

Hal tersebut membuat Primatek Group, salah satu perintis industri tekstil di Indonesia , menggaungkan  solusi berkelanjutannya di Indo Intertex  2024. 

Besarnya  pasar yang diperkirakan sebesar USD 13,83 miliar pada tahun 2024 dan nilai ekspor sebesar US$3,7 miliar pada tahun 2023, Indonesia memainkan peran penting dalam menyuplai garmen dan tekstil ke perusahaan raksasa global seperti H&M, Adidas, Zara, dan banyak merek  terkemuka lainnya. 

Kini industri ini menghadapi tantangan keberlanjutan, khususnya dalam pengelolaan air limbah. Pabrik tekstil adalah salah satu pencemar air terbesar di dunia yang membuang  bahan kimia berbahaya  ke sungai hingga merugikan bagi  manusia maupun pertanian. Primatek menjawab  tantangan ini dan telah bekerjasama  dengan para pemimpin industri untuk mengatasinya. 

Program Zero Discharge of Hazardous Chemicals (ZDHC) atau  Nol Pembuangan Bahan Kimia Berbahaya  adalah inisiatif revolusioner yang menyatukan merek  global, pemasok, dan produsen di seluruh industri tekstil dan alas kaki dalam misi bersama nutuk menghilangkan bahan kimia berbahaya dari rantai nilai tekstil dan alas kaki global. 

Visi ZDHC adalah untuk  mendorong implementasi secara luas khususnya bagi penggunaan kimia yang berkelanjutan dan praktik terbaik untuk melindungi konsumen, pekerja, dan lingkungan. 

Baca Juga: Andien Bagikan Tips Kurangi Limbah Produk Fesyen, Ikuti Yuk Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.