Menu

Sempat Tuai Kontroversi Karena Tolak Social Distancing, Aktris Evangeline Lilly Minta Maaf

27 Maret 2020 19:30 WIB
Sempat Tuai Kontroversi Karena Tolak Social Distancing, Aktris Evangeline Lilly Minta Maaf

Evangeline Lilly. (instagram/evangelinelillyofficial)

HerStory, Jakarta —

Aktris Evangeline Lilly meminta maaf karena sebelumnya ia secara kontroversial menolak karantina sendiri di tengah pandemi virus corona. Hal tersebut ia ungkapkan pada Kamis (26/3/2020) melalui akun Instagramnya.

"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus dan sepenuh hati atas ketidakpekaan yang saya tunjukkan dalam posting sebelumnya kepada penderitaan dan ketakutan yang sangat nyata yang telah mencengkeram dunia melalui COVID19. Dunia bersatu untuk menemukan cara untuk menghentikan ancaman yang sangat nyata ini, dan keheninganku yang berlanjut telah mengirim pesan yang meremehkan dan arogan," tulis Lilly di Instagram.

Baca Juga: Dermawan! Demi Atasi Pandemi Virus Corona, Rihanna Sumbang Rp82 Miliar

Pemain film "Ant Man and the Wasp" ini memicu kontroversi di Instagram pada Senin (16/3/2020) setelah meremehkan virus corona yang telah mematikan banyak nyawa ini sebagai "flu pernapasan". Enggak tanggung-tanggung, ia bahkan menganggap bahwa virus corona mungkin taktik politik.

Selain itu, ia juga mengabaikan imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing demi cegah penyebaran virus corona. Ia dikecam masyarakat karena masih melakukan rutinitasnya sehari-hari meskipun dunia sedang dihantui dengan virus corona.

Namun kini, Lilly beserta keluarganya telah mematuhi anjuran pemerintah untuk menjauhkan diri dari kerumunan sosial sejak Rabu (18/3/2020) lalu. Hal tersebut juga ia jelaskan di keterangan foto yang ia unggah di instagramnya.

"Meskipun saya gentar terhadap dampak sosial ekonomi dan politik dari tindakan ini, TOLONG KETAHUI BAHWA SAYA MELAKUKAN BAGIAN SAYA UNTUK MENURUNKAN KURVA, MEMPRAKTEKKAN JARAK SOSIAL, DAN TINGGAL DI RUMAH DENGAN KELUARGA SAYA," tambahnya.

Baca Juga: Pandemi Corona Meningkat, Kylie Jenner dan Kim Kardashian Hentikan Sementara Produksi Kosmetiknya

Lihat postingan ini di Instagram

Hello everyone. I am writing you from my home where I have been social distancing since Mar 18th – when social distancing was instituted in the small community where I am currently living. At the time of my Mar 16th post, the directives from the authorities here were that we not congregate in groups of more than 250ppl and that we wash our hands regularly, which we were doing. Two days later, those directives changed and, despite my intense trepidation over the socioeconomic and political repercussions of this course of action, PLEASE KNOW I AM DOING MY PART TO FLATTEN THE CURVE, PRACTICING SOCIAL DISTANCING AND STAYING HOME WITH MY FAMILY. I want to offer my sincere and heartfelt apology for the insensitivity I showed in my previous post to the very real suffering and fear that has gripped the world through COVID19. Grandparents, parents, children, sisters and brothers are dying, the world is rallying to find a way to stop this very real threat, and my ensuing silence has sent a dismissive, arrogant and cryptic message. My direct and special apologies to those most affected by this pandemic. I never meant to hurt you. When I wrote that post 10 days ago, I thought I was infusing calm into the hysteria. I can see now that I was projecting my own fears into an already fearful and traumatic situation. I am grieved by the ongoing loss of life, and the impossible decisions medical workers around the world must make as they treat those affected. I am concerned for our communities – small businesses and families living paycheck-to-paycheck – and I am trying to follow responsible recommendations for how to help. Like many of you, I fear for the political aftermath of this pandemic, and I am praying for us all. At the same time, I am heartened by the beauty and humanity I see so many people demonstrating toward one another in this vulnerable time. When I was grappling with my own fears over social distancing, one kind, wise and gracious person said to me “do it out of love, not fear” and it helped me to realize my place in all of this. Sending love to all of you, even if you can’t return it right now. EL

Sebuah kiriman dibagikan oleh Evangeline Lilly (@evangelinelillyofficial) pada 26 Mar 2020 jam 1:29 PDT

Pemain film "Lost" ini juga menjelaskan bahwa ia tak pernah bermaksud untuk menyakiti mereka yang paling terkena dampak pandemi ini. Namun, unggahan kontroversialnya itu masih terlihat di halaman Instagramnya.

"Ketika saya menulis posting itu 10 hari yang lalu, saya pikir saya menanamkan ketenangan ke dalam histeria. Aku bisa melihat sekarang bahwa aku memproyeksikan ketakutanku sendiri ke dalam situasi yang sudah menakutkan dan traumatis," ungkapnya.

Seperti orang pada umumnya, Lilly mengatakan bahwa ia peduli terhadap komunitas, bisnis kecil dan keluarga yang hidup dari gaji yang akan berdampak di tengah pandemi ini. Ia mengatakan bahwa hanya merasa takut virus corona ini disebabkan oleh isu politik.

Baca Juga: Maraknya Virus Corona, Lady Gaga Pilih Isolasi Diri dengan Tiga Anjingnya

"Saya sedih dengan hilangnya nyawa yang terus-menerus, dan keputusan mustahil yang harus diambil oleh para pekerja medis di seluruh dunia ketika mereka merawat mereka yang terkena dampak ... Saya mencoba mengikuti rekomendasi yang bertanggung jawab untuk membantu,"

Pernyataan Lilly tampaknya diterima dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan kolom komentarnya dibanjiri pujian dari para penggemarnya.

Seorang penggemar berkomentar, "Ini tampaknya tulus. Saya tahu beberapa orang yang tidak cukup memahami betapa parahnya situasi sejak awal. Setidaknya Anda bisa belajar dari kesalahan Anda."

Yang lain berkomentar, "Terima kasih telah kembali dan menyadari apa yang terjadi, butuh orang besar untuk melakukan itu."

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.