HerStory, Jakarta —

Menyambut Hari Raya Idulfitri, tentu saja sangat identik dengan THR atau tunjangan hari raya kan Moms. Nah, sambil menunggu THR masuk ke rekening, ada baiknya mulai dari sekarang kamu mulai mengalokasikan pengeluaran agar lebih tertata.

Terlebih jika kamu ada rencana untuk melakukan mudik, pastinya alokasi THR harus jelas sehingga masih bisa menabung untuk masa depan kan Moms?

Lalu, bagaimana sih cara yang tepat untuk menabung dari uang THR namun tetap bisa mudik dengan nyaman? Simak yuk Moms!

Menurut perencana keuangan OneShildt Financial Planning Budi Rahardjo, dalam setahun biasanya pengeluaran keluarga sangat relatif dari bulan ke bulan. Bahkan, di bulan tertentu bisa jadi membengkak karena pengeluaran tahunan beberapa contohnya adalah saat liburan, pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP), saat harus menunaikan kewajiban perpajakan, serta yang tidak kalah besar adalah pengeluaran saat hari raya.

"Biasanya untuk pengeluaran hari raya ini pekerja memanfaatkan uang THR yang diberikan satu tahun sekali," tutur Budi dilansir dari CNNIndonesia.com pada Sabtu (30/3/2024).

Lalu, ia pun menjelaskan bagaiman cara mengelola keuangan di hari Lebaran agar uang yang digunakan tak berlebihan dan masih bisa ditabung.

Pertama, kamu harus membuat prediksi pola pengeluaran. Biasanya kamu sudah mengenali pola pengeluaran rutin bulanan, baik untuk utilitas rumah (listrik, air, gas dan internet), cicilan, biaya transportasi, belanja bulanan, pengeluaran anak, dan lain sebagainya Moms.

Namun, jika hari raya tiba, tentu saja ada komponen lain yang dimasukkan khusus dalam pengeluaran Ramadan.

"Misalnya, biaya mudik yang di mana di dalamnya termasuk biaya transportasi, biaya akomodasi serta biaya uang saku saat mudik, serta angpau," jelasnya.

"Kemudian belanja kebutuhan hari raya untuk membeli baju baru untuk keluarga, serta biasanya budaya memberikan amplop lebaran untuk keponakan yang menjadikan biaya hari raya membengkak," sambung Budi.

Terlebih jika kamu memiliki ART atau asisten rumah tangga. Tentu saja pembagian THR harus dialokasikan dengan betul agar tak ada pengeluaran tak terkendali.

Kedua, mengidentifikasi sumber pendapatan. Karyawan tentu akan mendapatkan THR saat hari raya. Sumber pendapatan tahunan ini akan mirip seperti bonus tahunan.

"Nah, sumber pendapatan tahunan ini dapat digunakan untuk meng-cover pengeluaran Ramadan dan hari raya yang membengkak," tutur Budi.

"Bagi yang memiliki penghasilan tidak tetap, maka harus melakukan cek ulang sumber pendapatan. Apakah pendapatan saat Ramadan dan setelah hari raya mengalami fluktuasi atau tidak," lanjutnya.

Nah, jika kamu mengalami kenaikkan pengeluaran, hal itu bisa diantisipasi dengan kenaikan hasil usaha.

Ketiga, jika kamu sudah mengetahui pengeluaran dan pendapatan saat hari raya, tentu saja langkah selanjutnya yang wajib kamu perhatikan adalah menyusun anggaran dengan ketat agar pengeluaran tak membengkak dan masih bisa menabung.

Baca Juga: Jangan Sisanya Tapi Sisihkan, Ini Lho 4 Tips Menabung yang Efektif, Penting Banget Buat Konsisten Beauty!

Baca Juga: Rencana untuk Pulang ke Kampung Halaman? Beauty Harus Tahu Nih 5 Faktor Risiko Serangan Jantung saat Mudik