Ilustrasi wanita sedang glucose meter untuk mengenali gejala brittle diabetes. (Freepik/jcomp)
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Bekasi, dr. Melisa Diah Puspitasari, Sp.PD memberikan arahan terkait pentingnya memantau gula darah saat penderita diabetes berpuasa, kenapa ya?
Usut punya usut, itu karena dalam keadaan normal pun, diabetesi sangan berisiko alami hipoglikemia ataupun hiperglikemia. Apalagi saat menjalani ibadah puasa.
Maka dari itu, dr. Melisa mengeaskan jika sangat penting bagi penderita diabetes untuk memantau kadar gula darah yang lebih sering saat kamu berpuasa. Rupanya memantau gula darah saat puasa itu bermanfaat untuk Moms mencari tahu apakah kamu harus melanjutkan puasa dan atau membatalkannya.
Di sisi lain, dengan dipantau gula darahnya, penderita diabetes bisa evaluasi pilihan makanan yang akan dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Simak yuk penjelasan dari dr. Melisa berikut ini.
Risiko sangat tinggi pada pasien dengan:
Risiko tinggi pada pasien dengan:
Risiko ringan- sedang pada pasien dengan:
Diabetes yang terkendali dengan terapi gaya hidup saja atau obat-obatan oral untuk DM
Jika Beauty mengidap diabetes dengan tingkat risiko komplikasi rendah ke sedang, kamu bisa mengecek kadar gula darah 1 sampai 2 kali sehari. Akan tetapi, jika termasuk ke dalam risiko tinggi atau sangat tinggi kamu perlu melakukan pengecekan kadar gula darah lebih sering dalam sehari, dengan jadwal sebagai berikut:
Pastikan kamu segera melakukan cek gula darah jika mulai merasakan tanda-tanda hipoglikemia, seperti gemetar, pusing, keringat dingin, mengantuk, jantung berdebar kencang, lemas, dan mual.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.