Beauty, apakah kamu mengenal kondisi hiperglikemia? Itu lho kondisi di mana kadar gula dalam darah terus-terusan tinggi. Biasanya hiperglikemia terjadi pada penderita diabetes.

Tapi Beauty harus hati-hati, itu karena kondisi tingginya kadar gula darah dalam tubuh bisa terjadi saat mudik juga, lho. Apalagi jika kamu tak kontrol konsumsi makanan dan minuman yang kamu konsumsi, sebut saja teh manis, kolak, atau hidangan manis khas bulan Ramadan lainnya.

Menurut Dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, DCD yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD, ternyata ada beberapa gejala yang akan ditimbulkan oleh kondisi hiperglikemia, seperti berikut ini:

• Rasa haus atau lapar terus menerus
• Pusing
• Pandangan kabur
• Sering buang air kecil

Oh iya Beauty, jika kamu terus membiarkan kondisi kadar gula tinggi dalam waktu lama, hati-hati karena hiperglikemia bisa meningkatkan risiko menderita diabetes. Sementara itu, jika hiperglikemia terjadi pada penderita diabetes, maka bisa tingkatkan risiko komplikasi akut, seperti diabetik.

Cara mencegah hiperglikemia saat mudik

Agar terhindar dari gejala mengganggu hiperglikemia, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya, yaitu:

Baca Juga: Tiati Hiperglikemia Kambuh saat Perjalanan Arus Balik, Intip Yuk Gejalanya, Salah Satunya Merasa Haus dan Lapar Terus!

Baca Juga: Pentingnya Bawa Alat Cek Gula Darah Saat Mudik bagi Para Penderita Diabetes, Apa ya Manfaatnya?