Menu

Tips Atur THR Agar Tak Boncos saat Lebaran, Cuss Terapkan daripada Nyesal Lho!

06 April 2024 15:40 WIB
Tips Atur THR Agar Tak Boncos saat Lebaran, Cuss Terapkan daripada Nyesal Lho!

Bagi-bagi THR. (Istimewa/BCA)

HerStory, Jakarta —

Biasanya, saat menjelang Lebaran para pekerja akan menerima THR atau Tunjangan Hari Raya untuk membeli kebutuhan dan hadiah bagi orang terkasih agar bulang penuh berkah ini semakin terasa kebahagiaannya dengan berbagi.

Dilansir dari siaran pers yang diterima oleh HerStory, menurut survei dari Databoks pada tahun 2023 yang melibatkan 963 responden, ada 90,6% orang di Indonesia yang memiliki kecenderungan lebih boros pada bulan Ramadan, terutama untuk mudik lebaran lho Moms!

Kebiasaan ini bukanlah hal yang baru, mengingat THR itu diibaratkan seperti menerima durian runtuh. Tak heran kalau pada akhirnya seseorang merasa uang THR secara sekejap akan habis dalam hitungan menit. Sebenarnya menggunakan uang THR untuk memenuhi keinginan ini dan itu sudah menjadi kebiasaan turun-temurun yang sering dilakukan orang Indonesia.

Namun perilaku borosnya orang saat menggunakan uang THR dihubungkan dengan keadaan individu yang dirasa tak dapat mengontrol kebutuhan prioritasnya. Selain itu, kebanyakan orang juga belum memiliki pemahaman yang baik tentang mengelola keuangan menurut Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Diana Hasan, S.E., M.M.

Berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu dalam mengelola uang THR agar tak boros, serta tetap terasa manfaatnya dalam waktu yang panjang: 

  1. Selalu tentukan skala prioritas keuangan dengan menggolongkan pengeluaran mulai dari tabungan, dana darurat dan tabungan khusus, misalnya untuk pergi haji. Selalu ingat untuk memprioritaskan pengeluaran rutin juga ya!
  2. Kemudian, saat menerima uang THR jangan lupa untuk berbagi ke sesama dengan berzakat atau bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. 
  3. Terakhir, rencanakan pembelian instrumen atau solusi yang dapat memberikan perlindungan bagi keluarga agar terhindar dari berbagai risiko yang kedepannya mungkin dapat mengganggu kondisi keuangan, seperti asuransi syariah. 

Kenapa harus Asuransi Syariah?

Asuransi syariah memiliki prinsip yaitu “Saling Menolong dan Melindungi”. Berbeda dengan asuransi konvensional yang mentransfer risiko Peserta ke Perusahaan Asuransi, di asuransi syariah risiko dibagi dan ditanggung bersama oleh seluruh Peserta (Takaful), sesuai dengan firman Allah untuk saling tolong menolong sesama umat. Pas sekali dengan momentum Ramadan ini, karena setiap perbuatan baik, pahalanya berlipat ganda. THR pun jadi bermanfaat tak hanya untuk diri sendiri, tapi untuk orang lain.

Asal tahu saja, baru-baru ini telah hadir produk asuransi Perlindungan Amanah Syariah dari AXA Mandiri yang dapat menjadi solusi untuk masyarakat yang mencari perlindungan inovatif, dengan manfaat perlindungan sejak saat peserta masih hidup sampai dengan akhir masa asuransi berdasarkan prinsip syariah. Produk ini menghadirkan berbagai manfaat dan fitur dimana nasabah dapat memilih dari beberapa plan sesuai kebutuhan, termasuk pilihan dalam masa pembayaran kontribusi dan masa asuransi. 

Baca Juga: Rencana untuk Pulang ke Kampung Halaman? Beauty Harus Tahu Nih 5 Faktor Risiko Serangan Jantung saat Mudik

Baca Juga: Dokter Spesialis Spill 6 Tips Cegah Serangan Jantung saat Mudik, Penting Banget Istirahat Teratur!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan