Menu

Sambut Hari Kartini, NEUTROGENA Dukung Turnamen Cricket Putri Berkembang di Indonesia, Seru Abis!

18 April 2024 20:50 WIB
Sambut Hari Kartini, NEUTROGENA Dukung Turnamen Cricket Putri Berkembang di Indonesia, Seru Abis!

NEUTROGENA Dukung Turnamen Cricket Putri sambil sambut Hari Kartini (Istimewa)

HerStory, Jakarta —

Brand perawatan kulit NEUTROGENA® yang berada di bawah naungan Kenvue, kini secara resmi mengumumkan kelanjutan dari dukungan mereka terhadap perkembangan olahraga cricket di Indonesia lho Beauty khususnya untuk cricket putri.

Diketahui bahwa NEUTROGENA® menjadi sponsor turnamen Kartini Cup 2024 yang digelar pada tanggal 20 hingga 29 April 2024.

Gak cuma menjadi sponsor dan punggung bagi para atlet yang bertanding dan menunjukkan kemampuannya, tentu saja NEUTROGENA® Indonesia juga berharap turnamen ini bisa menjadi ajang menyebarkan semangat dan emansipasi wanita di bidang olahraga lho Beauty! 

Kartini Cup sendiri merupakan turnamen cricket putri yang diadakan setiap tahun pada Hari Kartini sebagai bentuk penghormatan kepada Raden Ajeng Kartini, pahlawan nasional yang dikenang karena perjuangannya dalam memprakarsai emansipasi dan pemberdayaan wanita Indonesia.

“Dengan mendukung turnamen Kartini Cup 2024, NEUTROGENA® Indonesia berharap dapat membantu menghadirkan wadah bagi para wanita muda di Indonesia untuk menembus batasan sosial, mengasah kemampuan leadership dan team work, serta membangun kepercayaan diri, baik didalam maupun diluar lapangan cricket,” jelas Zaskia P. Setiyasari, Skin Health Lead Kenvue Indonesia.

Terkait dengan emansipasi dan pemberdayaan wanita dalam bidang olahraga, cricket memiliki sejarah manis yang tercermin dalam penyelenggaraan Piala Dunia Cricket Wanita pertama yang diadakan di Inggris pada 1973 atau dua tahun sebelum Piala Dunia Cricket Pria diadakan.

Hal ini menandai momen penting dalam sejarah cricket, dimana kontribusi atlet wanita mendapat pengakuan di panggung internasional.

Cricket pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19. Awalnya, olahraga ini dimainkan oleh komunitas Eropa di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta (Batavia), Surabaya, dan Bandung. 

Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, minat terhadap cricket khususnya di kalangan remaja putri di Indonesia mulai mengalami peningkatan, beberapa klub cricket pun mulai aktif dalam mengadakan program-program untuk merekrut dan melatih atlet cricket putri.

Baca Juga: Punya Misi #RUNFORPUAN di London Marathon 2024, Ayobantu Perjuangkan Pemberdayaan Wanita di Pangalengan, Intip Yuk Kisah Inspiratifnya!

Baca Juga: Pantas Dapat Gelar Kartini Masa Kini, 2 Tenaga Kesehatan di Papua Ini Aktif Beri Edukasi Kesehatan Wanita Lewat TikTok, Intip Kisahnya Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.