Pameran Seniman Tab Space di Djournal Coffee (Istimewa)
Dalam mendukung penyandang disabilitas untuk turut berperan aktif dalam ekosistem masyarakat dan memiliki penghasilan, Djournal Coffee, brand di bawah naungan Ismaya Group yang terkenal dengan kopi artisan dan tempat yang nyaman, melalui kampanye #GratitudeWithNoLimit menyediakan ruang pameran, digital exposure serta ruang untuk menjual merchandise berkolaborasi dengan Tab Space.
Tab Space merupakan wirausaha sosial berbasis di Bandung yang mendukung seniman penyandang disabilitas (neurodivergent).
Kegiatan bersama Tab Space ini berlangsung di beberapa outlet Djournal Coffee di sekitar Jakarta dan Bandung. Seperti karya Angkasa, seniman dengan autisme berusia 23 tahun, dipamerkan di Djournal Coffee Grand Indonesia.
Melalui pameran ini, Angkasa memberikan penghormatan kepada karya seni ternama seperti Picasso Self Portrait, American Gothic, dan Monalisa dengan menggabungkan estetika visualnya yang hidup dan kuat ke dalam enam karya yang dilukis secara digital.
Selain di Grand Indonesia, Djournal Coffee juga memamerkan karya seniman neurodivergent lainnya di tiga outlet: Gandaria City, Pacific Place, dan Kuningan City.
“Selain memberikan ruang pameran, masyarakat juga dapat membeli merchandise karya seniman neurodivergent di 5 outlet Djournal Coffee yaitu Paris Van Java, 23 Paskal, Grand Indonesia, Gandaria City, dan Pacific Place. Karya-karya tersebut dibuat dengan teknologi AR yang membuat karya seni menjadi terlihat hidup. Seluruh pendapatan dari penjualan merchandise akan langsung diberikan kepada Tab Space,” ungkap James Hezekiah, Marketing Manager Djournal Coffee.
Disamping dari ruang pameran, digital exposure serta ruang untuk menjual merchandise, Djournal Coffee yang berkolaborasi dengan Tab Space juga menyediakan aktivitas seni menarik yaitu From Gratitude to Art dan Live Portrait.
Melalui aktivitas From Gratitude to Art, Djournal Coffee menempelkan stiker bertuliskan “Berkat apa yang Anda syukuri hari ini?” pada gelas pelanggan dengan harapan pelanggan dapat mengunggahnya ke Instagram story.
“Unggahan pelanggan berisi rasa syukur tersebut lalu akan seniman neurodivergent ubah menjadi karya seni kolaboratif,” ujar James.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.