Ilustrasi tensi darah. (pinterest/freepik)
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Cibubur, dr. Gerald Toreh, SpPD-FINASIM, menjelaskan tentang penyakit hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi.
Menurut sang dokter, hipertensi merupakan kondisi kronis saat tekanan darah pada dinding arteri meningkat.
Nah, ternyata menurut World Health Organization (WHO), setiap tahunnya ada sekitar 7,5 juta orang meninggal dunia akibat komplikasi hipertensi.
Itu sebabnya hipertensi dikenal juga sebagai 'the silent killer' karena penderitanya kerap kali tak mengalami tanda-tanda atau gejala. Bahkan dalam beberapa kasus, para penderitanya baru mengetahui setelah terjadi komplikasi.
Berkaitan dengan itu, Beauty sebaiknya rutin pantau tekanan darah agar komplikasi akibat hipertensi bisa dicegah.
Karena jika tak dicegah bisa menciptakan komplikasi serius yang mengancam kesehatan tubuh. dr. Gerald pun membeberkan apa saja komplikasi serius yang bisa dialami penderita hipertensi.
1. Penyakit jantung koroner: hipertensi dapat merusak arteri, meningkatkan risiko serangan jantung.
2. Stroke: tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak atau menghambat aliran darah, menyebabkan stroke.
3. Gagal ginjal: kerusakan pada pembuluh darah di ginjal akibat hipertensi dapat menyebabkan gagal ginjal.
4. Aneurisma: tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah melemah dan menggembung, yang dapat berakibat fatal jika pecah.
5. Kerusakan mata: hipertensi dapat merusak pembuluh darah di retina, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
Semoga informasi ini bermanfaat ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.