Seperti diketahui bersama jika beberapa waktu lalu Tengku Dewi Putri sempat membongkar perselingkuhan yang dilakukan Andrew Andika dengan banyak perempuan.

Akibat dari itu, Tengku Dewi Putri memutuskan untuk gugat cerai meski dirinya sedang hamil besar karena tak ingin memaafkan perbuatan suaminya yang sudah terjadi berulang kali tersebut.

Rencananya wanita berusia 35 tahun itu akan mengirimkan berkas gugatan cerainya pada Jumat 31 Mei 2024 mendatang.

Tengku Dewi pun berharap perceraiannya akan berjalan dengan cepat karena dirinya ingin saat lahiran tak ada gangguan.

"Untuk kasus ini Dewi mengatakan sudah mempertimbangkan dengan matang. Dia lebih siap lahiran tanpa ada gangguan dari pihak manapun juga," tutur Minola Sebayang saat menggelar konferensi di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan dikutip sindikasi Suara.com, Selasa (28/5/2024).

Usut punya usut, Tengku Dewi merasa jika proses cerainya masih harus nunggu dirinya lahiran, maka kehadiran Andrew Andika bisa ganggu psikologisnya.

"Karena kalau (proses cerai) nunggu sampai proses lahiran, artinya kan Andrew ngotot tetap mendampingi," kata Minola.

"Sementara kalau tetap ketemu dengan Andrew akan membuka memori Ibu Dewi terkait masalah perbuatan Andrew di masa lalu atau saat ini yang akan berdampak pada psikologisnya," sambungnya. 

Meski tak bersama Andrew Andika, Tengku Dewi siap lahiran ditemani dengan keluarga dan sahabat.

"Siaplah, orang caesar ini kan. (Ditemani) sama keluarga sudah pasti. Sama orangtua, ada beberapa sahabat aku dan manajer aku juga yang mau nemanin," tutur Tengku Dewi.

Baca Juga: Akui Tersiksa, Andrew Andika Spill Jarang Dilayani Lahir Batin oleh Tengku Dewi Putri: Kalau di Konten Kan...

Baca Juga: Alamak! Tengku Dewi Ingin Umrah untuk Tenangkan Diri Usai Tahu Andrew Andika Terciduk Pakai Narkoba