Ilustrasi tensi darah. (pinterest/freepik)
Moms, tahukah kamu jika menurut World Health Organization (WHO), setiap tahunnya sekitar 7,5 juta orang meninggal akibat komplikasi hipertensi. Hipertensi adalah penyakit tidak menular (PTM) yang sering disebut sebagai "the silent killer" karena sebagian besar penderitanya tidak mengalami tanda-tanda atau gejala. Dalam beberapa kasus, penderita baru mengetahuinya setelah terjadi komplikasi.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Cibubur, dr. Gerald Toreh, SpPD-FINASIM menyebutkan jika ada hal yang bisa Moms lakukan untuk penanganan hipertensi.
Jika telah didiagnosis dengan hipertensi, beberapa langkah penanganan yang dapat dilakukan meliputi berikut ini.
Dokter mungkin meresepkan obat antihipertensi untuk membantu mengontrol tekanan darah.
Melakukan perubahan gaya hidup sehat seperti diet rendah garam, olahraga, dan manajemen stres.
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala untuk memantau kondisi dan menyesuaikan pengobatan jika diperlukan.
Memahami kondisi dan pengobatan hipertensi melalui edukasi kesehatan dapat membantu pasien lebih proaktif dalam pengelolaan kondisi mereka.
Hipertensi adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian dan pengelolaan yang tepat. Dengan memahami pentingnya pemantauan tekanan darah, mengenali komplikasi yang mungkin timbul, serta melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko dan dampak dari penyakit ini. Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran akan hipertensi dan berupaya menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah kita.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.