Ilustrasi pikun. (Freepik/stockking)
Pada Rabu, 12 Juni 2024 Rumah Sakit Pondok Indah mengadakan diskusi bersama media tentang Alzheimer's Disease bersama dengan dokter spesialis saraf yakni dr. Gea Pandhita S,M.kes, Sp. N.
Pada diskusi ini membahas penyaki alzheimer yang juga menjadi penyaki neurodegeneratif paling umum dan biasanya menyerang orang usia lanjut.
Siapa sangka, ternyata faktor genetik berperan besar dalam perkembangan alzheimer ini lho Beauty! Namun, perlu diketahui pula bahwa gaya hidup juga sangat berpengaruh.
Dikatakan oleh dr. Gea Pandhita S,M.kes, Sp. N, gejala Alzheimer's Disease atau AD seringkali disepelekan bahkan banyak yang mengetahui bahwa ia mengidap AD saat kondisi sudah parah lho Beauty!
Berikut adalah beberapa gejala AD yang wajib diwaspadai dan bisa terlihat saat muda. Sehingga, jika kamu merasakan tanda-tandanya bisa langsung ditolong sebelum terlambat;
Gak cuma itu saja, tim HerStory juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung bagaimana kaitan penyakit alzheimer ini dengan mitos yang sering beredar di masyarakat yakni larangan untuk tidur di jam 3 sore menjelang adzan Maghrib.
Rupanya, hal tersebut memang benar adanya lho Beauty! Pasalnya, jika kamu tidur di jam tersebut dan tak tidur hingga pagi atau begadang, bisa menghambat keluarnya hormon melatonin.
"Seharusnya itu (mitosnya) ada lanjutannya. Jadi tidurnya itu sore, jam 15.00 sampai Maghrib nah kemudian setelah itu dia gak tidur, begadang sampai pagi," pungkas dr. Gea Pandhita S,M.kes, Sp. N.
"Pada saat itu, hormon melatonin belum keluar karena baru mulai naiknya di jam 19.00 dan naik tinggi jam 21.00 hingga jam 03.00. Nah, karena di fase awal dia gak tidur, jadi dia gak dapat (hormon) melatonin," lanjutnya.
Jadi, jika kamu ingin menghindari alzheimer, ubah pola tidur dan gaya hidupmu dari sekarang ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.