Menu

Masih Adakah Keraguan Masyarakat Terhadap Vaksin Covid-19? Ini Data Penjelasannya!

12 Maret 2021 18:00 WIB
Masih Adakah Keraguan Masyarakat Terhadap Vaksin Covid-19? Ini Data Penjelasannya!

Ilustrasi wanita sedang divaksin. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Pelaksanaan vaksinasi di Indonesia sudah mulai dijalankan. Bahkan sebagian warga negara seperti tenaga kesehatan, jurnalis, guru, dan lansia telah divaksin. 

Pelaksanaan vaksinasi di Indonesia menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Hal ini terjadi karena kurangnya edukasi mengenai jenis vaksin, manfaat serta efek samping yang diberikannya.

Bedasarkan survey yang dilakukan oleh Jakpat kepada 1,406 responden menyatakan keraguannya terhap vaksin Covid-19 sangat tinggi. Selain itu masih banyak yang memilih jenis vaksin apa yang akan diterimanya. 

Menurut survey Jakpat mengenai vaksin Covid-19 di masyarakat Indonesia, begini penjelasannya. 

Masih Ada Keraguan Tentang Vaksin

Keraguan terhadap vaksin Covid-19 di masyarakat Indonesia cukup tinggi. Hal ini disebabkan kurangnya edukasi mengenai jenis vaksin. 

Kurang dari setengah respon mengaku bersedia divaksinasi dengan segala jenis vaksin. Namun sebanyak 28,1% hanya bersedia divaksinasi dengan jenis vaksin tertentu. Bahkan 27,7% gak bersedia di vaksinasi. 

Penyebab Keraguan Divaksin 

Penyebab umum masyarakat Indonesia masih ragu mengenai vaksin karena belum adanya edukasi yang jelas. Padahal jika diedukasi dengan benar dan tepat sebagian responden bersedia untuk divaksin.

Menurut data sekitar 55,1% responden tidak mengetahui nama vaksin memiliki keraguaan untuk divaksinasi. Sedangkan 49,2% diantaranya yang sudah tahu tentang vaksin dan cenderung mau untuk di vaksinasi

Jenis Vaksin

Vaksin sinovac menjadi vaksin yang paling terkenal dikalangan responden yaitu sebanyak 65,9% mengetahuinya. Meskipun begitu, masih aja ada keraguan mengenai vaksin ini. 

Adapun jenis vaksin yang memiliki kesadaran dan tingkat kepecayaan diri pada masyarakat. Vaksin biofarma menjadi vaksin yang paling terkenal dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia. 

Dari survey data Jakpat dapat disimpulkan bahwa sebenarnya masyarakat Indonesia mau divaksinasi. Tetapi dengan syarat sudah mengetahui informasi mengenai jenis vaksin yang diterima dengan rinci dan jelas. 

Hal tersebut dibuktikan bahwa sekitar 56,0% responden mengatakan gak ingin divikasin karena gak tahu informasi mengenai vaksin itu sendiri. 

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan