Beauty, saat ini karena adanya perubahan perilaku dan psikolog konsumen, banyak orang yang memeprtimbangkan soal warna fashion sebelum dibeli karena ingin mencocokan dengan persoalan color-nya.

Awalnya, tren tersebut ramai dibahas di Korea Selatan, selanjutnya di media sosial pun viral hingga banyak orang Indonesia yang tertarik untuk melakukan personal color agar diketahui warna yang cocok dengan dirinya.

Karena itu, jasa personal color analysis makin banyak dicari. Diharapkan, dengan hasil analisis itu konsumen dapat membeli produk item fashion yang sesuai dengan karakter dan dapat meningkatkan rasa percaya diri. 

Perubahan perilaku dan psikologi konsumen serta keinginan konsumen yang semakin meningkat untuk mendapatkan shopping experience yang berharga, khususnya di dalam industri fashion dan beauty, mengharuskan pelaku bisnis untuk merubah paradigma dan mulai menyediakan value-added service kepada para pelanggannya. 

“Modestudio Korea adalah perusahaan fashion yang berbasis di Seoul dan juga bergerak di bidang analisis dan pelatihan personal color. Melihat perkembangan tren color analysis dan peluang integrasi ke dalam bisnis khususnya di industri mode dan kecantikan, maka Modestudio dihadirkan di Indonesia. Kami hadir sebagai solusi, tidak hanya sebagai konsultan one-on-one untuk kebutuhan personal color analysis, tapi juga sebagai partner para pelaku bisnis, mulai dari customer shopping experience melalui frontliner training, hingga berbagai kolaborasi dalam bentuk event dan pengembangan produk.” Ujar Annisa Herdyana, Direktur Utama Modestudio Indonesia.

Baca Juga: Kemenparekraf Gelar Kelas Ekspor di Bidang Kuliner hingga Film Demi Mengembangkan Ekonomi Kreatif Indonesia, Intip Programnya Yuk Beauty!

Baca Juga: Rayakan Anniversary yang ke-4, Benang Jarum Luncurkan Koleksi 4everforward nan Elegan