BIOTA Smart Home (HerStory/Azka Elfriza)
Di zaman yang sudah maju ini, menciptakan ekosistem yang pintar adalah sebuah hal yang wajib dilakukan. Terlebih, banyak hal di sekeliling kita yang sudah menggunakan kata 'smart' seperti smartphone atau handphone yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada Rabu 3 Juli 2024, BIOTA Smart Home membawa ambisi untuk menciptakan ekosistem perangkat pintar di seluruh rumah di Indonesia dengan mengadakan acara soft launch yang menandakan kehadiran resminya di pasar smart home Indonesia.
Dengan hiruk-pikuk kehidupan modern yang semakin twanita terbendung, seringkali kita yang harus menyesuaikan diri terhadap ruang hidup.
Bahwa kita sebagai manusialah yang harus membuat pengorbanan demi memenuhi rutinitas dan kewajiban.2
“Mimpi [BIOTA] berasal dari bagaimana hidup semua orang [seharusnya] bukan menyesuaikan kondisi rumah, tapi justru lingkungan yang menyesuaikan kehidupan kita. Bermimpi bagaimana membuat hidup lebih mudah, lebih simpel, tapi lebih bermakna,” tutur CEO dan founder BIOTA, Steven Gunarso.
Momentum BIOTA twanita lepas dari tren permintaan terhadap perangkat smart home yang
mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun ke tahun. Mengutip laporan dari We Are Social, jumlah smart home di Indonesia pada tahun 2024 sudah mencapai 9,58 juta rumah tangga, meningkat 15%, atau sekitar 1,2 juta rumah tangga, dari tahun 2023. Lebih dari sekedar tren, penggunaan perangkat smart home sudah mencapai level holistik.
Survei Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) di tahun 2023 menemukan bahwa dalam satu rumah tangga, setwanitanya terdapat lima perangkat smart home yang meliputi beberapa aspek kehidupan, mulai dari smart lighting, smart security seperti CCTV, sampai smart pet care. Sejalan dengan visi BIOTA, pendekatan holistik ini yang juga menjadi fokus acara.
Mengangkat tema ‘Making Melodies of Life’, soft launch ini menjadi showcase bagaimana smart home bisa menjadi lebih dari solusi berbasis IoT dalam menjalankan rutinitas harian, tetapi juga bisa membantu menciptakan cerita-cerita penuh arti.
Bertempat di The Open Door, Alam Sutera, soft launch ini mengambil konsep eksibisi diorama yang merepresentasikan 6 fase dalam siklus kehidupan seorang manusia.
Pada setiap section, tamu diajak melihat bagaimana portfolio produk smart home BIOTA bisa memperkaya setiap momen berharga dalam hidup.
Dari Smart Air Purifier untuk memastikan si kecil tidur manis di 'Ten Fingers, Ten Toes' sampai ke momen memulai rumah tangga baru bersama pasangan di 'Dear Soulmate' , BIOTA siap hadir untuk membantu penggunanya fokus ke momen-momen yang membuat hidup lebih berharga.
“BIOTA ada untuk eliminate distraction, mimpi saya untuk kekhawatiran tidak balik ke rumah. Hidup banyak [kesibukan] yang harus dilalui, tapi waktunya tidak sebanyak itu. Seharusnya waktu hidup bisa kita berikan untuk keluarga dan yang tercinta, untuk mengejar passion masing-masing”, ungkap CEO dan founder BIOTA Steven Gunarso.
Selayaknya ansambel pada sebuah orkestra, tiap perangkat smart home dari BIOTA saling bersinergi untuk menunjang kualitas dan gaya hidup pengguna. Sesuai dengan motto ‘Life
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.