Ilustrasi seks BSDM (Bondage and Discipline, Sadism and Masochism) (Sumber/Pkool.gr)
Rupanya dalam hubungan seks ada beberapa pantangan yang mungkin saja pasangan suami istri belum tahu lho! Hal ini biasanya berupa tindakan suami kepada istri yang biasanya sangat menyebalkan dan disepelekan.
Padahal, dalam hubungan dampaknya bisa sangat besar lho Moms!
Psikolog Klinis Dewasa Inez Kristanti mengatakan, hubungan seks adalah aktivitas dua orang sehingga baik suami maupun istri harus sama-sama bisa menikmati dan memberikan kepuasan.
Berikut ini 5 pantangan hubungan seks untuk suami menurut Inez, mengutip konten edukasi Instagram pribadinya melalui laman sindikasi konten suara.com, penasaran gak Moms? Simak yuk!
Inez melarang lelaki hanya fokus pada aktivitas dan gerakan yang membuat dirinya nikmat, tanpa memperhatikan tatapan mata dan bibir yang dibiarkan, serta tidak dirangsang dengan ciuman.
"Sesekali bolehlah, ambil posisi yang bisa peluk pasangan. Cewek itu biasanya mau merasa disayang, bukan kesannya cuma jadi alat aja," papar Inez.
Inez sangat paham jika lelaki sangat juga mulut perempuan yang memiliki kedalaman panjang. Sehingga bisa lebih meng-cover ukuran Mr P milik sang pasangan.
"Yes, beberapa cowok bahkan suka cewek yang memang dalem. Tapi kalau udah limitnya, dan maksa, itu nggak nyaman banget," tegas Inez.
Posisi Woman on Top memang bisa membuat perempuan lebih mudah orgasme. Tapi sayangnya tidak banyak suami yang mendukung aktivitas istrinya. Padahal banyak yang bisa dilakukan lelaki untuk bantu perempuan saat di posisi Woman on Top.
"Kuncinya kerja sama. Misalnya dengan pegang tubuh pasangan, bantu dia pakai tangan kamu atau kamu ikutan gerak, sambil tapi tetap ikuti iramanya dia ya," jelas Inez.
Jika berpikir air liur bisa menggantikan pelumas seks, maka anggapan itu salah besar. Alih-alih membuat perempuan nyaman, air liur bisa membuat hubungan seks lebih menyakitkan, karena teksturnya beda dengan pelumas seks.
"Yang ada bisa bikin lecet atau iritasi plus berisiko mengganggu keseimbangan PH, dan menimbulkan infeksi bakteri," jelasnya.
Banyak lelaki yang bersikap egois saat berhubungan seks, hanya mementingkan saat ia mendapatkan klimaks atau orgasme. Tapi sayangnya, tidak memastikan perempuan atau istrinya mendapatkan hal yang sama.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.