Wonder Voice of Indonesia 2024 (istimewaa)
Beauty, apakah kamu tahu soal Voice Institute Indonesia, sebagai institusi pelatihan yang berfokus pada industri suara (voice industry), kembali menggelar Program “Wonder Voice of Indonesia”. Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, acara ini menjadi tahun ketiga penyelenggaraannya.
Sebanyak 20 orang berkesempatan mengikuti bootcamp intensif selama tiga hari bernama Wonder Voiceover Camp, sebagai rangkaian terakhir dari Wonder Voice of Indonesia 2024. Kedua puluh orang ini merupakan pemenang dari voiceover challenge terbesar di Indonesia yang diikuti lebih dari 2.800 peserta. Domisili pemenang tahun ini pun cukup beragam, tersebar dari Aceh hingga Ambon. Pada workshop akhir ini, para finalis diberikan pembekalan dan materi serta praktik mengenai Voiceover, Audio Editing, dan Personal Branding.
Tujuan dari program Wonder Voice of Indonesia 2024 adalah untuk mempromosikan pariwisata dan keanekaragaman budaya serta ekonomi kreatif yang terdapat di seluruh Indonesia lewat sulih suara (voiceover). Sandiaga Uno, selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, turut menghadiri event dan memberikan motivasi dan arahannya kepada para peserta.
"Ini adalah kegiatan yang mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif, membuka usaha dan lapangan kerja. Ini program yang konkret, langsung berdampak dan memberikan manfaat. Dari lulusannya, total lebih dari Rp 650 juta rupiah sudah didapatkan oleh para lulusan Wonder Voice of Indonesia. Program ini sudah melebihi target, tapi kita jangan cepat puas. Kita harus terus perluas penggunaan voiceover di museum, audiobook, iklan-iklan digital, pengembangan televisi & radio, dan banyak lagi." ujar Sandiaga Uno.
Iman Santosa, Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi, dan Radio Kemenparekraf RI menambahkan, “Kami melihat potensi voiceover di Indonesia sebelumnya masih berserakan, belum tertata. Kami menilai, salah satu yang punya visi untuk membuat voiceover bisa tergali dan berkembang dengan baik adalah Voice Institute Indonesia. Dampak ekonomi dan penyerapan tenaga kerja dari program ini pun langsung terasa. Dari data-data yang kami miliki, program yang sudah baik dan memiliki tren positif seperti ini, malah aneh jika tidak dilanjutkan.”
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.