Tmpilan make up seorang wanita dengan bibir merah merona (Unsplash/Mihai Stefan)
Beauty, kamu pasti tak asing dengan prosedur sulam bibir, kan? Itu lho metode yang dilakukan agar bibir kamu terlihat cantik, caranya dengan memberikan zat warna (pigmen)ke bibir.
Sifatnya semi permanen jadi harus dilakukan setidaknya 2 tahun sekali untuk mempertahankan warnanya.
Sulam bibir ini bisa mencerahkan bibir, merapikan garis bibir, membuat wajah jadi tampak muda.
Meskipun demikian, Beauty harus hati-hati karena sulam bibir memiliki risiko. Dikutip dari Alodokter berikut ini risikonya.
Beauty hati-hati terhadap pigmen warna yang digunakan dalam prosedur sulam bibir karena bisa menimbulkan reaksi alergi. Apalagi untuk kamu yang punya Riwayat alergi. Bentuknya bisa berupa lepuhan, ruam, dan gatal di area bibir.
Karena prosedurnya menggunakan jarum, hal itu bisa memicu luka ringan dan akhirnya menjadi peradangan. Salah satu gejala yang bisa terjadi adalah bibir bengkak meski dalam beberapa hari pasti akan mereda. Untuk mengatasi gejala ini, kamu bisa mengompres dingin rea tersebut.
Hati-hati jika kamu sulam bibir karena ada kemungkinan jarum suntik yang digunakan kurang steril. Maka dari itu kamu harus pastikan pilih dokter yang sudah berlisensi dan tempat yang kualitasnya agus.
Selain itu, setelah sulam bibir, paparan air liur, makanan, dan minuman bisa meningkatkan risiko infeksi.
Memang sih jarang terjadi, tapi hati-hati Beauty karena prosedur sulam bibir bisa meningkatkan syok anafilaktik yang bisa bikin tekanan darah turun dan penyempitan saluran napas. Jika tak ditangani dengan baik bisa mengancam jiwa.
Beauty, prosedur sulam bibir bisa menimbulkan luka ringan pada bibir, apalagi jika proses penyembuhannya tak sempurna. Luka-luka tersebut bisa menjadi jaringan parut atau bekas luka.
Itulah risiko dari sulam bibir, kamu harus hati-hati ya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.