Menu

Memaksa atau Melarang Pasangan Bekerja Bisa Jadi Bentuk Kekerasan Finansial dalam Rumah Tangga, Intip Yuk Cara Menghindarinya

01 September 2024 12:35 WIB
Memaksa atau Melarang Pasangan Bekerja Bisa Jadi Bentuk Kekerasan Finansial dalam Rumah Tangga, Intip Yuk Cara Menghindarinya

Keuangan suami istri. (Pinterest/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, tahukah kamu jika salah satu bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu bisa berupa kekerasan finansial. Mengutip laman resmi OCBC NISP, kekerasan finansial terjadi saat suami atau istri melakukan penelantaran atau intimidasi sehingga terjadinya ketergantungan ekonomi.

Untuk tanda-tanda adanya kekerasan finansial dalam rumah tangga itu bisa dilihat dan dirasakan oleh para korbannya. Mulai dari mengambil keputusan sendiri dan tak menghargai keberadaan pasangan sehingga mengontrol keuangan keluarga secara sepihak

Kedua, adanya upaya penutupan akses keuangan bersama, bentuknya bisa berupa saat suami atau istri menyembunyikan rekening bank, instrumen investasi, dokumen penting, dan surat kepemilikan aset.

Jika Moms merasa pasangan kamu memaksa untuk bekerja atau justru melarang kamu memiliki penghasilan sendiri, hal itu sudah masuk tanda kekerasan finansial.

Selain itu, jika PakSu memberikan nafkah terbatas dengan mengabaikan kebutuhan dasar, Moms harus menyadari jika hal itu sudah termasuk bentuk kekerasan finansial dalam keluarga.

Terakhir, bentuk kekerasan finansial bisa terjadi saat pasangan menggunakan nama atau harta pasangan lainnya tanpa seizinnya. Moms coba kenali tanda-tandanya dan cari tahu apakah dalam rumah tangga kamu terjadi kekerasan finansial.

Tapi, Moms gak usah khawatir karena kekerasan finansial dalam rumah tangga pun bisa dicegah dengan langkah yang tepat. Mengutip dari laman OCBC NISP, berikut ini cara mencegahnya.

1. Buat Tujuan Keuangan Keluarga

Beuaty, salah satu langkah penting dalam mencegah kekerasan finansial dalam rumah tangga, yaitu dengan menetapkan tujuan keuangan keluarga. Dengan menuliskan tujuan yang jelas bisa jadi solusi agar manajemen keuangan rumah tangga bisa digunakan untuk kepentingan bersama.

2. Atur Anggaran Keuangan

Moms, mengatur anggaran keuangan bersama PakSu bisa jadi langkah penting untuk menghindari kekerasan finansial dalam keluarga. Moms dan Dads bisa mulai catat sumber pendapatan dan bagaimana alokasinya. Hal ini bisa mempermudah Moms dan Dads melihat alur masuk dan keluar uang dalam rumah tangga.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan