Ilustrasi ibu menyusui (Pinterest/Edited by HerStory)
Mengasihi merupakan salah satu cara ibu memberikan nutrisi yang penuh untuk bayinya. Setelah melahirkan, ibu wajib memberikan ASI kepada anaknya sebagai pengganti makanan karena bayi belum bisa mencerna makanan.
Meski memang tak semua ibu berhasil menyusui atau memberi ASI kepada buah hatinya, ada berbagai macam faktor yang memengaruhi hal tersebut. Tapi, Moms harus tahu jika ASI mengandung kombinasi nutrisi yang sempurna untuk bayi, karena hampir 100 jenis nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Bayi yang baru lahir membutuhkan tingkat lemak yang lebih tinggi selama 6 bulan, itulah yang membuat ASI sangat penting bagi pertumbuhan bayi.
ASI mengandung antibodi dalam jumlah besar yang berasal dari tubuh seorang ibu. Dalam ASI banyak nutrisi yang bisa dirasakan oleh bayi seperti vitamin, protein dan lemak.
Di mana antibodi inilah yang membantu bayi menjadi tahan terhadap serangan penyakit, juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Selain itu, hormon yang terdapat di dalam ASI menciptakan rasa kantuk dan rasa nyaman pada bayi.
Menyusui dapat membantu perkembangan otak, rata-rata bayi yang diberi ASI memiliki IQ 6 poin lebih tinggi dibandingkan bayi yang diberi susu formula.
ASI lebih mudah dicerna dibandingkan susu formula. Selain itu, menyusui juga bisa meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayinya, dimana mereka merasa saling bergantungan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.