Menu

3 Inovasi yang Ada di Pigeon New SofTouch Nursing Bottle, Bayi Seperti Menyusu Langsung Pada Ibu!

18 September 2024 12:25 WIB
3 Inovasi yang Ada di Pigeon New SofTouch Nursing Bottle, Bayi Seperti Menyusu Langsung Pada Ibu!

Pigeon Luncurkan New SofTouchTM Nursing Bottle Biomass-PP Wide Neck (Herstory/Ida Umy Rasyidah)

HerStory, Jakarta —

Selain hamil, melahirkan, menyusui merupakan kodrat sebagai seorang ibu. Namun, ada beberapa kondisi kesehatan yang membuat ibu baru melahirkan tak bisa menyusui sang anak. Biasanya jika kondisi tersebut terjadi, maka penggunaan susu formula dengan dot merupakan pilihan yang sering diambil. 

Namun, menurut dr. I.G.A.N Partiwi, SpA., MARS pada sesi talk show yang diadakan saat acara Peluncuran New SofTouchTM Nursing Bottle Biomass-PP Wide Neck, pemberian susu formula dengan bahan bahan susu sapi sangat tak dianjurkan, mengingat organ bayi, salah satunya usus masih belum sempurna di awal kelahiran. 

"Di awal kehidupan, dinding usus bayi itu tidak sempurna, makanya perlu komposisi asi yang mudah dicerna karena ususnya bolang-bolang. Kenapa susu sapi gak boleh di awal kehamilan karena diperuntukan untuk sapi sehingga proteinnya tinggi," tutur sang dokter saat ditemui di kawasan GBK, pada Selasa (18/09/2024).

Sang dokter pun menyarankan kepada para orangtua untuk memberikan bayinya ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak sesuai dengan tumbuh kembangnya.

Selain masalah susu, ternyata pemilihan dot untuk bayi pun sangat penting lho Moms dan Dads. Lembut atau kerasnya tekstur dot akan berpengaruh terhadap daya hisap anak, jadi pilih lah yang pastinya lembut agar bayi merasa seperti langsung menyusui melalui payudara Ibu.

Melihat hal itu, Pigeon pun meluncurkan New SofTouch Nursing Bottle dengan 3 inovasi yang disesuaikan kebutuhan bayi. Menurut  Anthony Honoris yang merupakan President Director Pigeon, pihaknya menuturkan jika brand Pigeon sangat fokus pada masa golden age bayi sehingga Pigeon selalu berinovasi agar menghadirkan produk yang bisa membantu para Moms di masa golden age.

"Pigeon selalu mengutamakan safety dan inovasi. Masa 1000 hari kelahiran adalah masa golden age yang mempengaruhi perkembangan bayi kedepannya," tuturnya di acara yang sama.

Selaras dengan hal itu, Masataka Hongo, Managing Director Pigeon, menuturkan jika inovasi terbaru dalam produk terbaru Pigeon sudah sesuai hasil riset yang dilakukan selama 70 tahun sehingga bisa dipastikan saat bayi menyusu menggunakan dot Pigeon akan merasakan sensasi seperti menyusu pada payudara ibu langsung.

“Pigeon terus berinovasi agar setiap bayi yang menggunakan botol susu Pigeon dapat merasakan pengalaman yang sama seperti saat mereka menyusu secara eksklusif. Hari ini, kami dengan bangga memperkenalkan generasi baru SofTouch Nursing Bottles yang memberikan kenyamanan bagi bayi layaknya menyusu secara langsung. Dan juga, botol ini sekarang menggunakan bahan ramah lingkungan sebagai bagian dari komitmen Pigeon untuk menciptakan dunia yang baby-friendly," tutur Masataka Hongo dikutip Herstory.

Bicara soal riset, Pigeon menemukan 3 tahap menyusui yang dilakukan pada bayi di payudara Moms, ada tiga hal penting yang harus Moms dan Dads ketahui, seperti yang dijelaskan oleh  Daiki Kitazawa, Regional Sales Manager Pigeon.

"Kami bertujuan untuk menemukan cara menyusui bayi yang mungkin sulit dilakukan karena banyak alasan. Melalui penelitian kami ditemukan 3 langkah penting, yaitu melekat, menghisap, dan menelan," ujar Daiki.

  1. Proses latching on atau pelekatan bibir bayi saat menyusui. Pada faktor ini ditemukan bahwa bayi membuka mulutnya dengan lebar dan melekat erat bukan saja pada puting Ibu , tetapi juga seluruh areola.
  2. Gerakan peristaltik lidah atau mengisap. Ketika bayi mengisap, terdapat gerakan lidah yang halus menyerupai alunan gelombang.
  3. Proses menelan atau swallowing. Pada proses ini satu teguk ASI harus sesuai dengan kebutuhan karena bila berlebihan akan menyebabkan bayi tersedak. Hal itu dikarenakan pangkal tenggorokan bayi berbeda dari orang dewasa.

Berdasarkan 3 hal tersebut, Pigeon mengembangkan SofTouchTMNipple yang memberikan kenyamanan bagi bayi selayaknya menyusu ASI secara alami dengan 3 kelebihan berikut ini.

1. Desain Bentuk Dot Lebar

Memastikan bibir bayi dapat melekat dengan sempurna pada dot, memberikan kenyamanan optimal selama menyusu. Terdapat Latch On-Line (Garis Pelekatan) sebagai panduan bagi Ibu dan Ayah, dan orang terdekat, untuk melekatkan dot ke bibir bayi dengan posisi yang tepat, serta membantu mencegah kebocoran dari sisi samping dot. Kedua fitur tersebut memberikan kenyamanan pada proses pertama yaitu proses latching on atau pelekatan.

2. Bahan Silikon Lembut dan Elastis

Agar tidak mengganggu gerakan lidah alami bayi, puting susu buatan harus selembut puting Ibu. Pemilihan bahan silikon lembut dan elastis ditujukan untuk mendukung proses kedua, yakni gerakan lidah bayi saat mengisap, meniru alunan gerakan peristaltik yang alami.

3. SofTouchTM Nipple hadir dalam berbagai jenis ukuran 

Untuk mendukung perkembangan kemampuan bayi dalam mengisap dan kebutuhan jumlah ASI di dalam proses ketiga, yakni menelan. Dilengkapi dengan lubang AVS (Air Ventilation System) untuk mengurangi kemungkinan bayi mengisap udara yang berlebih, sehingga dapat mencegah bayi mengalami kembung.

Daiki Kitazawa pun menegaskan jika penelitian yang dilakukan oleh Pigeon dan diimplementasikan langsung dalam produknya itu tak memiliki tujuan untuk membuat produk menyerupai puting, tapi lebih mementingkan aspek fungsinya agar anak bisa merasakan sensasi seperti langsung menyusu pada Moms.

"Di pigeon, kami terus mempelajari cara menyusui bayi seperti memberikan botol seperti menyusui langsung. Penelitian kami, tak bertujuan meniru puting secara visual, tujuan kami meniru secara fungsional agar bayi bisa menyusui seperti dari payudara," tuturnya.

Di sisi lain, Pigeon pun berkomitmen untuk menciptakan dunia yang baby-friendly, membuat Pigeon hadir dengan botol New SofTouchTM Nursing Bottle Biomass-PP Wide Neck yang menggunakan 20% Biomass-PP, yang telah disertifikasi oleh International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) menjadikannya botol susu pertama di Indonesia yang ramah lingkungan.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan