Menu

Heboh Soal Anak Durhaka, Apa Sih Penyebab dan Gimana Cara Mengubahnya? Moms Wajib Catat!

20 September 2024 02:30 WIB
Heboh Soal Anak Durhaka, Apa Sih Penyebab dan Gimana Cara Mengubahnya? Moms Wajib Catat!

Ilustrasi anak sedang mengalami tantrum. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Karena kasus keluarga Nikita Mirzani yang berseteru dengan anak sulungnya, Lolly. Kini banyak netter yang menyebut gadis 17 tahun itu sebagai anak durhaka.

Tentu saja para orangtua ingin anaknya tumbuh dengan baik dan menjadi pribaik yang menyenangkan untuk orang sekitar.

Sayangnya, karena banyak faktor dalam kehidupan ini, anak bisa berubah sifat menjadi menyebalkan bahkan durhaka sehingga akhirnya menciptakan jarak dengan orangtua.

Lalu, apa sih sebenarnya penyebab anak berprilaku durhaka?

  • Kurangnya Komunikasi: Anak mungkin merasa tak didengar atau dipahami oleh orang tua. Ketakmampuan untuk mengekspresikan perasaan seringkali berujung pada perilaku negatif.
  • Pengaruh Teman Sebaya: Lingkungan pertemanan sangat berpengaruh. Jika anak bergaul dengan teman yang menunjukkan perilaku buruk, kemungkinan besar mereka akan meniru sikap tersebut.
  • Stress dan Tekanan: Tekanan dari sekolah atau masalah pribadi dapat menyebabkan anak merasa tertekan, sehingga mereka melampiaskannya melalui perilaku durhaka.
  • Kurangnya Pengawasan: Ketika orang tua tak cukup memperhatikan perilaku dan aktivitas anak, mereka bisa merasa bebas melakukan apa saja tanpa konsekuensi.

Tentu saja salah satu ciri yang sering kamu temukan dan mudah diketahui pada anak durhaka adalah si kecil berubah menjadi penentang dan sering membantah bahkan hingga berkata kasar.

Lalu, bagaimana cara mengubah perilaku buruk ini sebelum semakin parah? Berikut ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan;

  • Buka Jalur Komunikasi: Luangkan waktu untuk berbicara dengan anak. Tanyakan tentang perasaannya dan dengarkan dengan empati. Ini membantu anak merasa dihargai dan dipahami.
  • Tetapkan Aturan yang Jelas: Buat aturan yang mudah dipahami dan terapkan konsekuensi jika aturan dilanggar. Konsistensi adalah kunci dalam mendidik anak.
  • Berikan Contoh yang Baik: Tunjukkan perilaku yang Anda harapkan dari anak. Anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang tua.
  • Ajak Beraktivitas Bersama: Luangkan waktu untuk melakukan kegiatan positif bersama anak. Ini dapat mempererat hubungan dan mengurangi perilaku negatif.
  • Berikan Pujian: Hargai setiap perilaku positif yang ditunjukkan anak. Pujian bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berbuat baik.

Perlu diingat Moms, menghadapi anak durhaka bukanlah suatu hal yang mudah dan pastinya perlu kesabaran yang dahsyat. Maka dari itu, kamu perlu pendekatan yang tulus dan membanjirkan anak dengan kasih sayang agar mereka sadar dan kembali ke jalan yang benar.

Baca Juga: Gak Cuma Anak yang Durhaka, Ini 3 Zodiak Orang Tua Durjana Alias Jahat yang Bikin Anak Sengsara, Semoga Kamu Bukan Salah Satunya Ya!

Baca Juga: Cara Jitu Ajarkan Anak Disiplin dan Nurut dengan Orangtua, Gak Akan Tumbuh Jadi Anak Durhaka Moms! Mau Praktikan?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan