Moms, siapa di sini yang suka kesulitan saat bangungkan anak di pagi hari? Memang sih kelihatannya perkara mudah, tapi membangunkan anak bisa jadi tantangan tersendiri lho bagi beberapa orangtua. Hal itu karena si kecil gampang tantrum saat bangun pagi.

Eits, tapi Moms tenang saja, jika Moms memiliki bonding yang kuat bareng anak, dijamin deh proses membangunkan anak ini bisa jadi lebih mudah dan pastinya gak bikin anak tantrum. Berkaitan dengan itu, Herstory ingin tuliskan beberapa tips membangunkan anak agar gak tantrum dikutip dari beberapa sumber. Cusss simak berikut ini.

1. Moms dan Dads harus ciptakan rutinitas pagi secara konsisten

Moms, kamu harus tahu jika salah satu cara efektif bangunkan anak tanpa rewel, yaitu dengan membuat rutinitas pagi secara konsisten. Menurut jurnal yang diterbitkan di Sleep Medicine Reviews, anak-anak yang memiliki rutinitas tidur dan bangun yang teratur cenderung lebih mudah untuk bangun pagi dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Rutinitas ini bisa mencakup waktu tidur yang sama setiap malam, diikuti dengan aktivitas pagi yang menyenangkan seperti mendengarkan musik atau membaca cerita.

Rutinitas yang konsisten membantu anak merasa lebih aman dan terstruktur, sehingga mereka tahu apa yang diharapkan setiap pagi. Hal ini dapat mengurangi kebingungan dan kecemasan yang mungkin mereka rasakan saat bangun tidur. Dengan waktu bangun yang tetap, anak juga lebih mudah menyesuaikan jam biologisnya, sehingga mereka akan merasa lebih segar saat terbangun.

2. Gunakan penerangan kamar yang tepat

Beauty, siapa yang baru tahu jika penerangan di kamar mempengaruhi terhadap proses bangun tidur anak  Jurnal yang dipublikasikan di Journal of Clinical Sleep Medicine menunjukkan bahwa cahaya alami membantu mengatur ritme sirkadian, yang berperan penting dalam siklus tidur dan bangun. Dengan membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan, Anda dapat membantu anak merasa lebih segar dan siap untuk bangun.

Cobalah untuk membuka tirai atau menyalakan lampu lembut saat mendekati waktu bangun anak. Perubahan pencahayaan yang bertahap dapat membantu anak bertransisi dari tidur ke keadaan terjaga dengan lebih halus. Pastikan untuk menghindari cahaya yang terlalu terang atau tiba-tiba, karena ini dapat membuat si kecil merasa kaget dan tidak nyaman.

3. Jangan buat anak bangun terburu-buru

Moms, penting banget untuk memberikan si kecil waktu transisi dari tidur ke bangun agar anak jadi lebih nyaman.  Jurnal yang diterbitkan dalam Pediatrics menyatakan bahwa memberikan waktu untuk beradaptasi setelah bangun dapat mengurangi stres dan kebingungan pada anak. Alih-alih membangunkan anak secara mendadak, Moms bisa membangunkannya dengan lembut dan memberi waktu untuk berbaring sebentar sebelum mereka benar-benar bangkit.

Satu atau dua menit untuk bangun secara perlahan dapat membantu si kecil merasa lebih siap menghadapi hari. Moms bisa mengajak mereka berbincang atau menceritakan hal-hal menyenangkan yang akan mereka lakukan di hari itu. Hal ini tidak hanya membantu mereka bangun dengan lebih baik, tetapi juga menciptakan momen kedekatan yang positif di pagi hari.

4. Beri kesempatan anak untuk membuat keputusan di pagi hari

Moms, kamu bisa ajak si kecil untuk terlibat dalam menyiapkan kebutuhannya di pagi hari. Usut punya usut, menurut penelitian yang diterbitkan di Child Development, anak yang diberi tanggung jawab dalam rutinitas pagi cenderung lebih kooperatif dan bersemangat saat bangun. Anda bisa memberi mereka pilihan sederhana, seperti memilih baju yang akan dipakai atau menu sarapan yang mereka inginkan.

Memberikan anak kesempatan untuk terlibat juga dapat mengurangi kemungkinan mereka merasa terbebani saat bangun tidur. Ketika anak merasa memiliki kontrol atas keputusan kecil, mereka akan merasa lebih dihargai dan cenderung beradaptasi dengan rutinitas pagi dengan lebih baik. Hal ini menciptakan suasana positif dan mengurangi potensi konflik saat waktu bangun tiba.

5. Bikin aktivitas pagi secara menyenangkan

Moms, kamu bisa mulai membiasakan diri untuk membuat aktivitas pagi jadi terasa menyenangkan. Itu karena bisa bikin anak jadi lebih semangat untuk bangun, lho. Sebuah studi di Journal of Experimental Child Psychology menunjukkan bahwa anak yang terlibat dalam aktivitas menyenangkan di pagi hari cenderung lebih positif dan bersemangat. Moms bisa mencoba melakukan permainan sederhana dengan si kecil, berbincang-bincang, atau bahkan menari bersama sebelum sarapan.

Dengan membuat pagi menjadi waktu yang menyenangkan, anak akan lebih bersedia untuk bangun dan memulai hari mereka. Hal ini juga membantu membangun hubungan yang lebih baik antara orangtua dan anak, serta memberikan kesempatan untuk menciptakan kenangan positif. Aktivitas pagi yang menyenangkan dapat menjadi motivasi yang baik bagi anak untuk bangun lebih awal setiap hari.