dr. Zakky Hazima, Sp.JP pada media diskusi Eka Hospital (HerStory/Azka Elfriza)
Untuk memperingati Hari Jantung Sedunia pada 29 September 2024, Eka Hospital menghelat diskusi bersama media tentang bersama Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Eka Hospital Cibubur, dr. Zakky Hazima, Sp.JP.
Seperti yang diketahui, kemajuan teknologi di era modern ini memang sangat cepat. Sudah banyak sekali metode penyembuhan penyakit yang ditemukan terutama untuk bagian tubuh yang sangat vital seperti jantung.
Sayangnya, penyakit jantung kini sudah meningkat drastis dan tak hanya menyerang usia lanjut saja lho Beauty namun mulai bergeser ke mereka yang masih berusia produktif dan muda.
Gak cuma meliputi serangan jantung, seluruh penyakit yang melibatkan gangguan struktur, pembuluh darah, dan irama jantung juga dikategorikan sebagai penyakit jantung bahkan termasuk tiga besarnya.
Salah satu prosedur yang dikenal dalam pengobatan penyakit jantung adalah tindakan intervensi pemasangan kateter atau yang dikenal juga sebagai tindakan invasif karena memasukan alat melalui pembuluh darah.
FYI nih Beauty, kateterisasi dan pemasangan ring itu berbeda lho. Kateterisasi adalah tindakan memasukan alat berupa selang melalui pembuluh darah untuk mendeteksi penyempitan sedangkan pemasangan ring atau stent adalah prosedur pemasangan alat berupa tabung logam kecil untuk membuka arteri yang menyempit. Untuk tindakan pemasangan ring, gak semua pasien jantung bisa mendapatkan prosedur ini lho Beauty!
Pemasangan stent dilakukan dengan tujuan melebarkan pembuluh koroner jantung atau Percutaneous Coronary Intervention untuk menjaganya tetap terbuka. Lalu, apa saja kriterianya?
Berikut adalah kriteria pasien yang sebaiknya menjalani tindakan pembalonan atau pemasangan stent;
Untuk mencegah penyumbatan sehingga pemasangan ring tak lagi diperlukan, kamu wajib memperhatikan pola hidup sehat yang meliputi gaya hidup sehat, memperhatikan kadar kolesterol, dan tak merokok.
Jika sudah terdeteksi adanya penyakit jantung, menurut dr. Zakky Hazima, Sp.JP tak baik pula melakukan olahraga penuh adrenalin lho Beauty!
"Olahraga adrenalin efeknya di jantung tidak bagus karena bisa meningkatkan detak jantung, kebutuhan oksigen jadi meningkat, dan plak jantung bisa mudah pecah," kata dr. Zakky Hazima, Sp.JP saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis, (26/9/2024).
Untuk membedakan penyakit jantung dengan penyakit lain, dr. Zakky Hazima, Sp.JP memberikan tips mengecek secara dini yang bisa kamu lakukan di rumah.
"Nyeri di dada kiri yang tembus ke belakang (punggung) sampai ke lengan kiri hingga ke ragan seperti sakit gigi. Gak cuma itu, disertai pula dengan mual, muntah, dan keringat dingin secara tiba-tiba," tegasnya,
Nah, jika kamu mulai merasakan tanda awal itu, segera periksa ke rumah sakit terdekat dan lakukan EKG ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.