Festival Karya Raya 2024 (HerStory/Azka Elfriza)
Gelaran Festival Karya Raya 2024 tak disangka berhasil mengumpulkan 1.018 peserta dan tercatat lebih dari 600 karya buku anak-anak Indonesia dipamerkan di Perpustakaan Jakarta dari tanggal 7 hingga 27 September 2024.
Diketahui bahwa karya buku yang dikumpulkan juga mencapai dua kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun pertama gelarannya lho Moms!
Untuk memperingati puncak acara Festival Karya Raya 2024, gelaran aktivitas menarik hingga pameran dan meet and greet para penulis muda pun dilakukan.
Dalam sesi talkshow bertema “Menulis untuk Masa Depan: Pentingnya Kreativitas Anak di Era Digital” ikut hadir pula Marcella Simon (penulis cerita anak), Yunitalia Subroto (Kepala Sekolah St. Laurensia), dan Ernest Junius Wiyanto (Co-Founder Karya Raya. Talkshow ini dimoderatori oleh Agni Pratistha (Putri Indonesia 2006).
Dijelaskan oleh Ernest bahwa tujuan adanya festival ini selama dua tahun terakhir karena ingin mendorong potensi anak untuk mengeksplor kreativitasnya dan mengoptimalkan potensi sebagai penulis.
“Dalam tahun kedua penyelenggaraan Karya Raya, kami mengusung tema 'Page of Possibilities'. Tujuan kami adalah mendorong anak-anak untuk mengeksplorasi kreativitas dan mengoptimalkan potensi mereka sebagai penulis, pencipta, dan pembuat perubahan. Kami berharap program ini dapat membuka wawasan mereka tentang berbagai potensi yang dapat dikembangkan sehingga dapat menciptakan generasi muda Indonesia yang berkualitas di masa depan," katanya.
"Kami juga berkomitmen untuk mendukung lembaga pendidikan, seperti sekolah, dalam menemukan cara-cara baru untuk mengembangkan kreativitas anak sesuai dengan perkembangan zaman. Kami juga mengajak orang tua dan masyarakat untuk melihat generasi saat ini dengan perspektif baru dan lebih terbuka. Dan dengan bangga, Karya Raya mendapatkan pengakuan dan penghargaan MURI untuk rekor “Pameran Karya Anak Terbanyak” pada 2023, yang diserahkan langsung oleh Bapak Jaya Suprana,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Marcella Simon juga membagikan tips untuk para Moms dan anak yang ingin mengasah bakat pada bidang penulisan.
Tentu saja, untuk membuat cerita yang menarik sungguh tak mudah, lho. Marcella saja bercerita bahwa dirinya menulis buku Fairydise sekitar tiga bulan.
"Itu hanya untuk menulis saja naskahnya lalu ilustratorny menggambar sebanyak sekitar 100 halaman buku itu satu tahun buatnya. Jadi buku itu bisa terbit satu tahun kemudian," ujar Marcella Simon pada Jumat (27/9/2024) di Taman Ismail Marzuki.
Jadi, proses untuk bisa menulis hingga akhirnya menerbitkan buku sungguh yak mudah ya, Moms. Lalu, apa saja tipsnya untuk bisa menciptakan cerita yang menarik dan menjadikan anak penulis sukses? Simak yuk tipsnya!
Ketika anak-anak sudah serius dengan suatu kegiatan, Marcella yakin mereka akan bisa menggapainya termasuk jadi penulis.
Namun, semua hal tentu butuh proses dan tak terjadi secara instan. Itulah mengapa kesabaran harus dimiliki oleh anak-anak dan orangtua. Terlebih, proses saat cerita sudah rampung hingga buku diterbitkan juga masih harus melalui proses yang panjang.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.