Momen Pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada 1 Oktober 2024 menuai banyak sorotan, salah satunya dengan kehadiran sosok Annisa Maharani Alzahra Mahesa yang menjadi anggota DPR RI termuda di usia 23 tahun.

Diketahui jika Annisa Mahesa diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan merupakan anak dari mendiang Desmond Junaidi Mahesa yang merupakan politikus dari Gerindra.

 Annisa Mahesa berhasil jadi anggota DPR RI di usia yang masih sangat muda karena berhasil mendapatkan 122.470 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II. Ingin tahu lebih dalam soal Annisa Mahesa? Intip rangkumannya berikut ini.

Menilik dari akun Instagram pribadi Annisa Desmon Mahesa, ternyata wanita yang saat ini masih berusia 23 tahun ini meneruskan karier sang ayah di dunia politik. Disebutkan jika Annisa merupakan sosok muda yang siap terjun untuk memperjuangkan dan membela rakyat agar bisa hidup sejahtera, baik di bidang sosial, lingkungan, ekonomi, maupun pendidikan. 

View this post on Instagram

A post shared by Annisa M. A. Mahesa, S. E., B.Com. (@annisa_mahesa)

Untuk latar belakang pendidikannya, ternyata Annisa menjalankan pendidikan sarjana langsung di dua perguruan tinggi. Pertama Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) dengan gelar Sarjana Ekonomi (S.E.), selanjutnya Annisa pun mengenyam pendidikan di Faculty of Business and Economics, University of Melbourne, Australia dengan gelar Bachelor of Commerce (B.Com). 

Menjadi Anggota DPR RI di usia yang masih muda, Annisa mengaku jika dirinya memikul tanggung jawab yang berat.

"Sebagai seorang politisi perempuan di usia muda, rasanya seperti memikul tanggung jawab besar karena no room for error," tulis Annisa dikutip Herstory dari Instagram pribadinya, Rabu (2/10/2024).

Meski begitu, Annisa merasa jika dengan masuknya di jajaran DPR RI, Annisa bisa membuktikan jika anak muda punya suara untuk kemajuan Indonesia.

"Sekarang ini saat yang sangat tepat untuk membuktikan bahwa anak muda juga punya suara & visi yang kuat untuk masa depan Indonesia. Gaada istilah 'Too Young To Lead'," tuturnya lagi.