Menu

Tingginya Kasus Kemiskinan dan Minimnya Literasi Keuangan di Indonesia Membuat BANK DBS Indonesia Tergerak Hadirkan Bestari Festival

04 Oktober 2024 10:00 WIB
Tingginya Kasus Kemiskinan dan Minimnya Literasi Keuangan di Indonesia Membuat BANK DBS Indonesia Tergerak Hadirkan Bestari Festival

Road to DBS Foundation Bestari Festival: Impact Beyond (istimewa)

HerStory, Jakarta —

Beauty, tahukah kamu jika di wilayah seluas ini, ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang masih hidup di bawah garis kemiskinan, bahkan angkanya mencapai 9,57% jika mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS). 

Hal itu jelas sangat disayangkan karena seharusnya dengan wilayah geografis yang luas, potensi masyarakat Indonesia pun seharusnya semakin besar.

Usut punya usut, banyak faktor yang memengaruhi tingginya kasus kemiskinan di Indonesia, mulai dari pendidikan hingga kesehatan. Mengutip dari laporan UNICEF, ternyata masih ada lho 4,2 juta anak yang seharusnya mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar, tapi mereka gak punya kesempatan itu.

Di sisi lain, di saat kasus kemiskinan semakin tinggi, masyarakat Indonesia rata-rata justru sangat minim literasi, Beauty. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ternyata indeks literasi keuangan masyarakat hanya mencapai 49,68%, lho. Angka itu jelas jauh tertinggal dibandingkan negara ASEAN lainnya. Jadi bisa disimpulkan selain masalah tentang krisis air, polusi udara, sampah, dan banjir, masyarakat Indonesia pun belum cukup paham terkait manajemen keuangan sehingga sangat sulit untuk bisa mencapai kestabilan ekonomi.

Karena masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia itu lah menggerakan hati kelompok inisiatif Bestari Festival dan DBS Indonesia untuk menggelar acara “Road to DBS Foundation Bestari Festival: Impact Beyond”. Ada beberapa pembicara dari berbagai kalangan, mulai dari penulis hingga content creator yang mengisi acara tersebut.

Sosoknya ada Okki Susanto, seorang content creator yang aktif berbicara isu sosial, ada Nadia Mulya, seorang presenter dan Founder komunitas pegiat lingkungan Langit Biru Pertiwi, ada juga dari Head of Group Strategic Marketing and Communications Bank DBS Indonesia, Mona Monika.

Nah, rangkaian “Road to DBS Foundation Bestari Festival: Impact Beyond” ini, nantinya akan berlanjut menjadi “DBS Foundation Bestari Festival: Impact Beyond” yang akan digelar pada tanggal 19 Oktober mendatang di Urban Forest Cipete.

Untuk Beauty yang masing bingung, Bestari Festival ini hadir untuk semua orang yang ingin bertumbuh dan memiliki tujuan untuk berdampak atas masalah yang terjadi di lingkungan sekitarnya, Beauty pun bisa hadir di sini.

“Hadir untuk kedua kalinya tahun ini, Bestari Festival kembali diadakan sebagai sebuah wadah yang nyaman bagi tiap-tiap individu untuk bertumbuh dan memberi dampak atas masalah-masalah yang ada di lingkungan sekitar. Kami bangga dapat bermitra dengan Bank DBS Indonesia, yang memiliki misi dan visi yang sejalan dalam menciptakan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar," tutur Firdza Radiany sebagai Penggagas Bestari Festival.

Sementara itu, peran Bank DBS Indonesia dalam Bestari Festival ingin berkontribusi lebih luas dalam memajukan keberlanjutan. Apalagi, sebagai bank yang memiliki visi untuk menjadi ‘Best Bank for A Better World’, Bank DBS Indonesia dipandu oleh tiga pilar keberlanjutan yakni Responsible Banking, Responsible Business Practice dan Impact Beyond Banking - menyoroti komitmen bank untuk memberikan dampak positif yang lebih luas dari lingkup layanan perbankan melalui DBS Foundation.

“Sejak 2014, sebagai organisasi yang digerakkan oleh tujuan positif, DBS Foundation berperan aktif dalam memerangi berbagai isu sosial dan lingkungan. Festival ini menjadi perpanjangan dari komitmen tersebut yang bertujuan menjadi sebuah wadah diskusi, menampilkan social enterprises binaan kami, serta memperkenalkan program-program DBS Foundation di Indonesia. Sehingga pada akhirnya diharapkan kami dapat berkontribusi lebih luas untuk perekonomian negara, komunitas dan masyarakat luas, serta lingkungan. Kami pun berharap agar acara ini dapat menginspirasi ‘From a Spark Within to Impact Beyond’, sebuah batu loncatan yang menggerakkan kita semua untuk bergandengan tangan mengambil langkah dalam memajukan keberlanjutan," tutur Head of Group Strategic Marketing and Communications Bank DBS Indonesia Mona Monika.

Menariknya nih Beauty, ternyata keempat figur ini bersama  Co-founder Bestari Festival Firza Daud, mereka bukan hanya mengulas tentang apa saja permasalahan yang ada di Indonesia, tapi juga mengajak setiap individu untuk jadi berpenggerak yang berdampak pada diri sendiri dan lingkungan terdekatnya. Sejalan dengan nafas utama dari Bestari Festival ini, para pembicara menekankan adanya keselarasan hubungan antar makhluk hidup mulai dari manusia, hewan, dan tumbuhan sebagai elemen dan aktor utama untuk keberlangsungan pola hidup yang berlanjut dan berdampak.

DBS Foundation Bestari Festival - Percikkan Semangat Berkelanjutan

Acara puncak DBS Foundation Bestari Festival: Impact Beyond akan mengundang deretan pembicara dan figur sebagai pengisi acara, mulai dari perwakilan pemerintah, akademisi, praktisi keuangan, praktisi parenting, pelaku social enterprise, dan masih banyak lainnya. Acara ini akan diadakan di Urban Forest Cipete dengan tiket acara yang dapat diperoleh secara gratis di https://bestarifestival.com/.

Mengusung konsep dengan pendekatan real experience, para audiens akan dapat menikmati tiga elemen utama, yaitu:

  1. Human Spark Area (education area) - area untuk berdiskusi dan belajar mengenai spark diri masing-masing dalam bentuk sharing session dan panel talkshow yang hangat.
  2. Sea Turtle Spark Area (art & culture area)  - sebuah safe space di area outdoor yang menampilkan karya social enterprise lokal, seperti alat sensor kualitas udara yang diciptakan oleh Nafas, produk anyaman oleh pengrajin lokal yang dikurasi DuAnyam, sajian makanan yang diolah dari limbah makanan oleh FoodCycle, dan mengamati pakan ternak yang digarap dari limbah makanan bersama Magalarva.
  3. Leaf Spark Area (food and beverage area) - mini food court dengan tenant-tenant yang mengusung semangat kearifan lokal.

Selain acara talkshow, kegiatan ini juga akan diramaikan oleh aneka bazaar dari deretan produk yang dihasilkan oleh berbagai social enterprise, serta hiburan dari Endah N Rhesa. Gimana nih Beauty mau hadir? Tim Herstory sih menyarankan Beauty gak melewatkan kesempatan baik ini.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan