Art Jakarta 2024 gandeng RMHC untuk menggalan dana pembangunan rumah singgah (Herstory/Azka Elfriza)
Pada gelaran Art Jakarta 2024 yang menyajikan seni kontemporer terbesar di Indonesia, Yayasan Ronald McDonald House Charities (RMHC) ikut berkontribusi dalam kelangsungan pameran itu untuk menggelar penggalangan dana.
Pameran seni yang berlangsung pada 4-6 Oktober di JIExpo Kemayoran, Jakarta itu memang dikenal menyajikan beragam karya seni dari seniman-seniman terkemuka lho Beauty!
Bahkan, banyak pula pecinta seni yang datang untuk berpartisipasi dan melihat karya yang disajikan.
Nah, salah satu acara menarik dalam gelaran ini adalah lelang eksklusif yang akan diadakan di VIP Lounge Art Jakarta. Kelak hasil lelang dari karya seniman berbakat yakni Abenk Alter, Muklay, Arifien Neif, Alexa Maria, Darbotz, Diana Puspita Sari, Almarhum Made Wianta dan Keluarga, Nue Prastowo, Pande Giri, Rizal Hasan, dan Rudolf Schmidt yang akan digunakan untuk membangun rumah singgah RMHC di Kemanggisan, Jakarta Barat sebanyak 65 lantai.
“Dari penggalangan dana ini, rencananya akan dibangun rumah singgah enam lantai dengan 65 kamar di dalamnya,” ujar Caroline Djajadiningrat, Ketua Yayasan RMHC Indonesia dalam konferensi pers di JIEXPO Kemayoran pada Jumat (4/10/2024).
Sedikit informasi nih Beauty, ini adalah pembangunan rumah singgah ke-4 RMHC di Indonesia untuk membantu keluarga anak-anak yang menjalani pengobatan di rumah sakit lho!
Caroline juga mengatakan bahwa kolaborasi RMHC dengan Art Jakarta ini juga sebagai wujud untuk menunjukan bahwa seni bernilai universal.
"Seni itu universal. Dimana bisa menyatukan berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Setiap orang memiliki hubungan dengan seni, baik melalui menggambar, atau melukis," ujarnya.
Sejak mulai dijalankan di Indonesia pada tahun 2011, Caroline bercerita bahwa awalnya RMHC mengadakan Care Mobile, yaitu mobil keliling memberi vaksin dasar pada bayi.
Ada pula program 'Grant Immunization' yang sudah terlaksana dari ujung pulau Barat Indonesia yaitu Kota Binjai hingga pulau timur Indonesia yaitu Halmahera.
Semakin besar dan maju, akhirnya RMHC bisa membuat program lainnya yakni Family Room (ruang keluarga), dan program ketiga adalah program rumah singgah yang kini total sudah ada 3 di Indonesia.
Nah, untuk program pembangunan ke-4 ini, RMHC gak cuma melelang karya seni dari 1 seniman ternama saja namun juga membuka booth bertajuk "Bear4Love" dimana seseorang bisa membeli boneka beruang yang hasilnya juga akan digunakan untuk membuat rumah singga bersama dengan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.
Namun, meskipun kini ia bekerjasama dengan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita bukan berarti hanya pengidap penyakit jantung saja yang dibantu ya Beauty! Pasalnya, RMHC juga berkolaborasi dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan Kita, dan Rumah Sakit Kanker Dharmais terutama untuk anak-anak yang terserang penyakit kronis.
"Jadi, kami (RMHC) tidak hanya menerima anak dengan penyakit jantung, tetapi juga anak dengan penyakit kronis." Kata Caroline Djajadiningrat.
Untuk menjadi pasien di rumah singgah, ada beberapa rumah sakit yang menjadi pedoman untuk RMHC menerima pasien, diantaranya adalah;
"Kebanyakan pasien anak kami (RMHC) merupakan pasien rujuk dari luar kota dan rata-rata mereka menginap selama 2 minggu, apabila setelah 2 minggu berlalu, pasien akan dikembalikan ke rumah sakit dan ditanyakan apakah mereka masih membutuhkan rumah singgah." Jelas Caroline Djajadiningrat.
Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan bisa membantu dan meringan kan keluarga pasien anak Penyakit jantung bawaan (PJB) di RS Jantung Harapan Kita dalam menjalani program pengobatan.
“Sometimes the real super heroes live in the heart of small children who fighting big battle. Mari kita bantu perjuangan anak-anak PJB yang sedang berperang untuk bisa menjadi generasi penerus yang sehat dan bisa berkontribusi membangun bangsa Indonesia,” ajak dr Octavia Lilyasari.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: