Menjaga kebersihan tubuh dan benda-benda di sekitar, kini tampaknya amat penting dilakukan di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Sejak wabah mulai merebak pun, pemerintah enggak mengenal kata lelah untuk selalu mengingatkan masyarakatnya akan hal tersebut. Seperti halnya pemakaian antiseptik hingga penggunaan disinfektan sekalipun. By the way, Beauty sudah tahu belum sih kalau antiseptik dan disinfektan itu berbeda lho!

Antiseptik dan disinfektan, dua hal yang paling dicari masyarakat di tengah wabah COVID-19 yang kini penyebarannya kian meningkat, khususnya di Indonesia. Bahkan, sampai-sampai banyak di antara masyarakat yang membuat kedua cairan tersebut sendiri lantaran sulit dicari dan cenderung mahal.

Baca Juga: WHO Ungkap Bahaya Penggunaan Disinfektan Langsung ke Tubuh Seseorang

Ok, back to topic! Dari namanya saja sudah berbeda, apalagi penggunaannya, Beauty! Seperti yang dilansir dari laman Healthline, Senin (30/3/2020), yang membedakan keduanya ialah antiseptik didefinisikan sebagai cairan yang digunakan untuk memperlambat bakteri pada permukaan tubuh manusia. 

Sedangkan, disinfektan itu cairan yang lebih condong digunakan pada permukaan yang enggak hidup alias benda mati. Seperti gagang pintu, permukaan meja, lantai, dan benda mati lainnya. 

Perlu Beauty ketahui, baik antiseptik dan juga disinfektan, keduanya sama-sama membunuh mikroorganisme atau bakteri. Bahkan, antiseptik sering banyak yang menyebutnya sebagai disinfektan kulit. Kedua cairan ini mengandung bahan kimia yang disebut biosoda. Hanya saja, kandungan biosoda pada antiseptik lebih rendah ketimbang disinfektan.

Baca Juga: Tangkal COVID-19, Yuk Buat Disinfektan Sendiri Di Rumah dengan Bahan Mudah dan Gampang Ini!

Gampangnya seperti ini, antiseptik yang biasa Beauty  gunakan itu ialah handsainitizer. Sedangkan kalau disinfektan itu cairan pemutih rumah tangga.

Ketua Tim Pakar Gugus Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmoto, pun mengatakan demikian. Ia menegaskan agar masyarakat enggak terlalu berlebihan dalam menggunakan kedua cairan tersebut. Hal ini justu bisa membuat kulit menjadi iritasi. Apalagi, pemakaian disinfektan yang berlebihan bisa menimbulkan iritasi pada mata dan juga pernapasan lho!

"Penggunaan antiseptik dan disinfektan dapat diganti dengan banyak mencuci tangan  dan mencuci pakaian dengan sabun," katanya dalam telekonferensi pers di Graha BNPB.

Nah Beauty, kamu sudah tahu kan apa itu antiseptik dan juga disinfektan? Jangan salah pakai lagi ya!