Sosok Meutya Hafid (Instagram)
Moms, pasti kamu sering mendengar soal dampak bahaya dari kecanduan judi online, kan? Atau justru keluarga Moms merupakan salah satu korban dari keganasan judi online yang marak di Indonesia?
Usut punya usut nih Moms, belakangan ini banyak keluarga hancur karena judi online. Bahkan Pengadilan Agama Depok pun menyebutkan jika 70% kasus perceraian itu awalnya dari judi online dan pinjaman online, lho. Itu baru Depok saja, bagaimana dengan daerah lainnya, pasti akan lebih banyak lagu korbannya.
Dari hal itu saja bisa terlihat jika efek judi online sangat merugikan masyarakat. Karena judi online dan masalah lainnya sudah merugikan masyarakat, belum lama ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menunjuk satu sosok, yaitu Brigadir Jenderal Polisi Alexander Sabar untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital.
Menurut Meutya Hafid, penunjukan tersebut itu didasari karena sosok Brigadir Jenderal Polisi itu merupakan penegak hukum sekaligus pengawas dunia maya.
Bukan hanya soal judi online, penunjukan ini diharapkan bisa menangani beberapa isu, mulai dari pencurian data, penyebaran konten ilegal. Selain itu, penunjukan ini merupakan kolaborasi penting antara Komdigi dan lembaga penegak hukum.
“Kolaborasi antara Komdigi dan lembaga penegak hukum sangat diperlukan, terutama dalam situasi genting seperti sekarang untuk merespons ancaman digital yang makin kompleks, terutama pada isu judi online yang sangat merugikan masyarakat,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid dikutip dari Warta Ekonomi, Selasa (26/11/2024).
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.